***
beritasebelas.id,Palembang – Ketua Kube atau Kelompok Usaha Bersama (Kube) Griya Kain Tuan Kentang Palembang mengucapkan terima kasih atas bantuan tim dosen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang yang telah memberikan pelajaran dan penguatan tentang E-Commerce.
Program tersebut merupakan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat tahun ke-II 2020 yang kesekian kalinya dilakukan oleh tim dosen Polsri. Tim dosen Polsri tersebut adalah Bainil Yulina SE MSi, Slamet Widodo MKom, Dr Evada Dewata SE MSi Ak Ca dan Eka Susanti ST MKom.
Demikian dikatakan Ketua Kube Griya Kain Tuan Kentang Palembang, Sofyan Chandra saat menerima serah terima E-Commerce dari Tim Dosen Polsri pada PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat di Griya Kain Tuan Kentang, Palembang, Sabtu 14 November 2020.
Ketua Kube Griya Kain Tuan Kentang Palembang, Sofyan Chandra mengucapkan terima kasih atas program PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat Dosen Polsri yang tiga tahun terakhir ini terus membantu Griya Kain Tuan Kentang Palembang dalam proses promosi dan pemasaran. Bahkan tahun sebelumnya telah melatih SDM dengan bahasa Inggris untuk melayani pelanggan dari mancanegara.
Menurutnya, ada 24 Kube yang masuk promosi dan pemasaran Griya Kain Tuan Kentang Palembang sementara dikawasan tersebut juga ada lebih dari 200 pengrajin.
“Terima kasih kepada Dosen Polsri melalui Pengabdian Masyarakat, kami memanfaatkan E-Commerce, karena ini sangat membantu sekali untuk promosi dan pemasaran. Apalagi sekarang lagi Pandemi Covid-19 ini kan. Jadi pelanggan bisa datang langsung atau pesan melalui layanan E-Commerce,” jelasnya.
Dikatakan Sofyan bahwa Griya Kain Tuan Kentang Palembang berdiri sejak 2017 melalui bantuan Bank Indonesia dengan menyatukan sebanyak 24 pengrajin dalam Kelompok Usaha Bersama atau Kube. Dan dalam proses berjalannya juga turut dibantu program PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat Dosen Polsri sejak tiga tahun terakhir.
“Dan saat ini kita terus melayani produk-produk yang update dan sesuai dengan keinginan pangsa pasar. Apalagi pasar milenial dengan tidak melupakan motif khas Palembang. Seperti motif gajah mada, bebek setaman dan juga motif jando beraes,” jelasnya.
Sedangkan untuk harga sendiri cukup variatif dan tak membuat ‘kantong jebol’ karena ada beberapa harga yang terjangkau. Bahkan ada harga Rp100.000-Rp500.000 di motif jumputan. Ada juga motif songket dari harga Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Sementara itu dikatakan Ketua Tim Dosen Polsri pada PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat Bainil Yulina SE MSi bahwa kegiatan ini adalah dalam upaya mendukung promosi dan pemasaran Griya Kain Tuang Kentang, Palembang, empat dosen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang melakukan kegiatan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat tahun ke-II 2020.
“Jadi ini merupakan program lanjutan PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat tahun kedua. Di tahun pertama kemarin kita telah memberikan pembekalan promosi pemasaran SDM di Griya Kain Tuan Kentang Palembang. Dan ditahun kedua ini penguatan pemasaran transaksi dan mengelola E-Commerce secara maksimal,” jelasnya.
Bainil Yulina berharap apa yang diberikan dapat membantu proses promosi dan pemasaran sehingga pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan penjualan secara online. Apalagi situasi Pandemi Covid-19 saat ini masyarakat mengurangi aktivitas tatap muka sehingga bisa berbelanja secara online melalui E-Commerce yang telah diberikan.
Apalagi selain program pemberian E-Commerce juga diberikan kompetensi pengetahuan IT yang profesional. Sehingga mereka dapat langsung memasarkan produk pengrajin melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Griya Kain Tuan Kentang, Palembang.
“Dan harapan kami dari 24 pengrajin yang masuk Kube Griya Kain Tuan Kentang Palembang bisa mampu menularkan lebih dari 200 pengrajin yang ada di sekitar kawasan tersebut yang juga banyak pengrajin-pengrajin,” jelasnya.
Sementara itu dikatakan Tim IT PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat Dosen Polsri Slamet Widodo MKom menambahkan bahwa dengan adanya E-Commerce ini maka pembeli tak perlu datang ke Griya Kain Tuan Kentang Palembang melainkan cukup hanya memesan secara online layaknya berbelanja seperti Online Shop.
“Jadi E-Commerce ini kita sudah setting, pelanggan bisa langsung lihat pilihan produk dan pesan melalui laman website www.griyatuankentang.com,” jelasnya.
Menurutnya, proses pemasaran online selama ini hanya dijalankan melalui media sosial, baik instagram atau pun Facebook. Kali ini lewat program PPPUD Dirjend DIKTI Pengabdian Masyarakat Dosen Polsri, maka proses promosi dan pemasaran juga dijalankan dengan E-Commerce.