****
beritasebelas.id, Palembang – Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Sumsel kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bulog Sumsel dan distributor pangan PT. Rukun Mitra Sejati (Nestle).
“Kita kembali sidak bersama BPPOM di dua tempat, sepertinya bukan hanya hari ini saja tapi juga di hari-hari selanjutnya. Mungkin kita akan sidak ke supermarket, pasar modern, pasar tradisonal, dan tempat-tempat lain,” ujar Wawako usai sidak, Rabu (14/12/2022).
Dikatakan Fitri, tujuan dilakukan sidak untuk memastikan stok pangan jelang natal dan tahun baru (nataru) harus aman agar mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya di Kota Palembang.
“Pada intinya ini semua kita lakukan untuk menyikapi hari nataru, sama dengan kondisi sebelumnya kalau menjelang hari besar kita ingin memastikan bahwa stok pangan di Kota Palembang relatif aman dan tercukupi,” katanya.
Dalam sidak pertama ke Bulog, Wawako dan BBPOM mengkroscek stok beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
“Alhamdulillah tadi kita sudah ke Bulog, terutama memastikan beras cukup, begitu juga dengan gula dan minyak harus cukup. Karena itu merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat untuk menghadapi nataru,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fitri membeberkan, jika stok beras hingga bulan Juni tahun 2023 mendatang aman.
“Alhamdulillah dari informasi Bulog, mereka memastikan kebutuhan pangan tercukupi.
Walaupun mungkin ada berbagai persoalan, terkait masalah pupuk petani dan sebagainya.
Jadi tidak perlu khawatir, ini sudah relatif aman baik pangan dan keamanan bagi pangan itu sendiri,” bebernya.
Selain itu, pada sidak di tempat kedua yakni gudang Nestle Wawako bersama BBPOM hanya memberikan imbauan agar nanti kedepannya lebih diperhatikan lagi.
“Dan kita juga ke salah satu distributor yang hari ini memang distributor khusus Nestle ya, memang ada beberapa poin yang kita tambahkan supaya tetap aman baik itu masalah suhu dan juga masalah kontaminasi kalau ada kaitannya dengan binatang seperti tikus,” imbaunya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala BPPOM Ahmad Zulfikli, Apt., menuturkan jika pihaknya akan kembali mengkroscek gudag Nestle tersebut demi memastikan keamanan produk yang tersimpan.
“Dalam catatan kita gudang ini baru sejak agustus lalu baru pindah ya, kita akan cek cek secara rutin kondisi yang di tengah tadi. Saya akan perintahkan tim nanti untuk mengecek ulang gudang ini, terutama produk yang mereka jual.
Jangan nanti produk ini disimpan di dalam gudang tapi ternyata rusak karena suhu nya yang tinggi, dan kami juga melakukan ini dibebeapa kabupaten di Sumsel,” tandasnya.