Lestarikan Olahraga Tradisional, PORTINA Sumsel Gelar FORTRATDA

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Pengurus Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA), Sumatera Selatan sukses menggelar Festival Olahraga Tradisional Daerah (FORTRATDA) yang digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Lapangan Jasmani Kodam (Jasdam) II Sriwijaya Palembang.

Pembagian piala pada lomba olahraga tradisional oleh Portina Sumsel – foto Arto beritasebelas.id

Perhelatan multievent olahraga tradisional tingkat Sumsel ini ditutup secara resmi oleh Ketua PORTINA Sumsel Tito Dalkuci, SH., MH dengan dihadiri oleh Hj. Yuyun Mahyuni, SH Wakil Sekretaris, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Sumsel mewakili Hj. Samantha Tivani Herman Deru Ketua KORMI Sumsel, Minggu, 25 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PORTINA Sumsel Tito Dalkuci, SH., MH  mengucapkan, terimakasih kepada semua yang terlibat dalam gelaran kegiatan olahraga tradisional bergengsi ini. Mulai dari panitia, Pihak Jasdam II Sriwijaya dan seluruh stakeholder yang mensukseskan kegiatan.

Menurut Tito, multievent olahraga tradisional ini digelar selain dalam rangka menuju PORNAS 2025 di NTB, juga sebagai ajang mencari bibit penggiat Inorga. Sehingga olahraga tradisional ini terus dilestarikan. Mulai dari  Panahan, Sumpitan, Ketapel, Hadang Lari balok, Egrang dan Terompah Panjang.

“Dimana kegiatan ini selain melestarikan dan mengembangkan juga memiliki makna yang luar biasa, menjaga sportivitas dan karakter juga sebagai potensi muatan lokal di masing-masing daerah, yang ternyata ragam akan kebudayaan tradisional,”katanya.

“Terima kasih, KA Jasdam II telah memberikan Piala Trophy bergilir juara umum FORTRATDA dan berharap dapat bekerjasama dengan PORTINA Sum-Sel sebagai agenda tahunan, setelah kegiatan ini kita masih akan mengikuti Selekda 2025 sebelum Pornas 2025 di lombok Nusa Tenggara Barat, Nanti,”ungkapnya.

Sementara itu, Hj. Yuyun Mahyuni. SH wakil Sekretaris, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Sumsel mewakili Hj. Samantha Tivani Herman Deru Ketua KORMI Sumsel menyebut,  bahwa ada beberapa tujuan  utama dilaksanakannya FORTRATDA ini, mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait warisan dan kearifan lokal dalam olahraga, baik tarik tambang, engrang maupun permainan hadang. selain memacu juga menyeleksi untuk para penggiat, untuk menjaring mempersiapkan diri ke ajang Nasional.

“Festival ini, untuk seleksi serta menjaring pegiat yang berkualitas terbaik, jelang Pornas Lombok 2025 Nusa Tenggara Barat nanti, para penggiat untuk sering mengedepankan even” jelas Yuyun.

Dari 8 kabupaten/kota se-Sumsel dalam FORTRATDA, pegiat dari Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendapatkan juara umum Trophy bergilir KA. JASDAM II Sriwijaya Festival Olah raga Tradisional Daerah ( FORTRATDA) Portina Sumatera selatan, yang serahkan langsung oleh Kapten Inf. Asmadi mewakili KA.Jasdam II Sriwijaya Kolonel Inf Debok Sumantokoh.

print
Sebelumnya

Mahasiswa di Palembang Dilecehkan Oknum Pegawai BAAK UIN Raden Fatah

Pekan QRIS Pacu Pengguna QRIS di Palembang Meningkat

Berikut