—
Yudiansyah
beritasebelas.com,Palembang – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, Ali Subri melalui Sekretaris Dinas Santi Zahara, menyebutkan, jika saat ini ada 5000 Kartu Tanda Penduduk e-KTP yang masih mengantri dicetak.
Dikatakan Santi, jika kondisi ini disebabkan blangko pencetak e-KTP masih kosong sejak Januari lalu. Namun masyarakat masih dapat surat keterangan (suket) pengganti e-KTP.
“Saat ini masih ada 5000 e-KTP penduduk yang masih antri untuk dicetak,”kata Santi, Rabu 7 Maret 2018 di ruang kerjanya
Ia mengungkapkan, masyarakat jangan khawatir, karena saat ini blangko e-KTP sudah dikirim pemerintah pusat ke Disdukcapil Palembang.
“Walau blangko e-KTP yang dikirim tidak sampai dari jumlah yang dibutuhkan, proses pencetakan bisa berjalan normal,” sebutnya.
Sedangkan untuk pelayanan perekaman e-KTP di Kota Palembang sambung Santi, sudah mencapai 100 persen.
“Untuk proses perekaman yang dilakukan warga Palembang di setiap kecamatan sudah seratus persen,”ujarnya.
Ia menambahkan, jika proses perekaman masih terus berlangsung di setiap kecamatan, hal ini dikarenakan adanya usia remaja yang telah mencapai 17 tahun.
“Berdasarkan data yang masuk ke sistem print record redi yang masuk ke pusat satu kecamatan bisa merekam 10 sampai 15 orang,”sebut Santi.
Ia mengimbau kepada masyarakat Palembang untuk sedikit bersabar, sedangkan e-KTP yang telah habis masa berlakunya tidak perlu mencetak lagi, karena sudah berlaku seumur hidup.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat jika proses pencetakan e-KTP sedikit terlambat, karena sering mengalami kekosongan blangko, “singkatnya.