—
Hilmi
beritasebelas.com,Palembang – Depan pertokoan komplek Hotel Anugerah Jalan Sudirman, Senin, 21 Januari 2019. Mendadak heboh, pasalnya ada aroma tak sedap muncul dari drainase persis di depan pertokoan Hotel Anugerah. Air yang keluar itu berwarna kecoklatan beraroma busuk menyengat. Terlihat ada campuran seperti sisa makanan sehingga pengendara motor yang lewat disekitar lokasi harus tutup hidung.
Di lokasi itu selain hotel ada usaha pempek, dim sum, kopitiam dan MC Donald. Gedung mereka berdampingan bersatu dengan Hotel Anugerah. Belum diketahui limbah itu sengaja dikeluarkan berbarengan dengan hujan. Sebab saat hujan turun bau dari limbah tadi berkurang.
Salah satu warga yang biasa mangkal dikawasan tersebut mengaku tidak mengetahui air apa yang keluar dari lobang pagar kawasan Hotel Anugerah tersebut.
“Baunya menyengat seperti bau kotoran di tempat pembuangan sampah. Baru ini juga terlihat,” ungkap pria yang kesehariannya bekerja sebagai penarik becak di kawasan tersebut.
Hal yang sama juga dikatakan Anton, salah satu warga yang sedang melintas, bau yang menyengat keluar dari pagar bagian bawah kawasan Hotel Anugerah itu, sangat mengganggu orang yang sedang melintas.
“Seperti air limbah itu, bau nya sangat menyengat dan tercium seperti kotoran yang sudah lama mengendap,” ujarnya.
Salah satu recepsionis hotel mengaku jika limbah tersebut bukan dari hotel, dan mengatakan jika limbah itu dari restoran siap saji MC Donald yang terletak tepat di sampingnya.
“Coba ke MC’D, karena kalo limbah kami tempatnya bukan disana, tapi diujung kanan,” tutur pria yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Affandi Wakil Pimpinan Cabang MC Donald Hotel Anugerah mengaku jika tidak tau menau terkait adanya limbah yang keluar didepan pagar kawasan Hotel Anugrah.
Karena pihaknya selaku penyewa dan MC Donald memiliki pengelolaan limbah sendiri.
“Kami disini kan sewa sama hotel, dan semuanya disiapkan oleh hotel. Dan soal dugaan limbah yang keluar, itu bukan dari kami, karena kami memiliki gras trap sendiri, yang letaknya disamping restoran,” terangnya.
Harus diketahui, keberadaan MC Donald di Hotel Anugerah tidak berdiri sendiri, berbeda dengan MC Donald di R Soekamto yang memiliki pengelolaan limbah sendiri.
“Kita bagi hasil, sewa tempat disini masa kita siapkan sendiri,” tuturnya.
Sepengetahuan dirinya, sistem pengelolaan limbah yang ada, memiliki tiga penyaringan. Jadi jika ada limbah yang dihasilkan MC Donald saat dibuang ke drainase sudah bersih airnya.
“Limbah yang dihasilkan kami sudah melewati 3 penyaringan jadi dipastikan sudah bersih begitu disalurkan ke drainase,” tambahnya.
Terpisah, Owner Hotel Anugerah, Hengky saat diminta komentar nya belum bisa berkata banyak, karena belum jelas persoalannya.
“Nanti lah besok kita lihat dari mana asal limbahnya,” pesannya melalui whatsApp.