****
beritasebelas.id, Palembang – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II mengakui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di wilayahnya masih belum maksimal. Salah satu kendalanya adalah Program Studi selalu Internal Perguruan Tinggi yang belum memahami konsep MBKM.
Berangkat dari hal tersebut, guna mendorong Akselerasi Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Aula STIE APRIN Palembang, Rabu, 20 September 2023.
Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc dengan dihadiri oleh Wakil Ketua 3 Kampus Merdeka Amir Mahmud Saafari dan dan para peserta Bimtek.
Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc menyampaikan bahwa Program MBKM ini sangat penting sekali dipahami oleh semua Perguruan Tinggi karena mendorong para mahasiswa untuk mampu mengoptimalkan kemampuan dan potensinya.
Selain itu, yang perlu dipahami adalah MBKM bukan menggantikan kurikulum yang sudah ada tapi mengoptimalisasi yang sudah ada. Bahwa meja belajar bukan hanya di kelas saja tapi juga semua ruang kehidupan, baik itu di lingkungan perusahaan, di masyarakat. Bahkan dengan online mahasiswa bisa belajar dari mana pun. Termasuk link and match dengan perusahaan, sehingga lulusan yang didapat adalah sesuai yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.
“Sejauh ini yang sudah melaksanakan MBKM di LLDIKTI Wilayah II ada sekitar 48 Universitas, kemudian yang KKN Tematik ada sekitar 4-5 Universitas karena ini sifatnya pilot projek. Kemudian yang kerjasama dengan Kominfo ada sekitar 900 mahasiswa yang terlibat,” terangnya.
Hanya saja Iskhaq mengakui bahwa akselerasi MBKM ini harus didukung oleh semua Perguruan Tinggi dan stakeholder. Apalagi, kendala utama implementasi MBKM sendiri adalah dari sisi Internal Program Studi yang belum memahami, sehingga belum mengakomodir MKBM.
Sementara itu, Wakil Ketua 3 Kampus Merdeka Amir Mahmud Saafari mengapresiasi LLDIKTI Wilayah II Palembang yang terus melakukan akselerasi implementasi MBKM di wilayahnya.
Pasalnya, harus diakui bahwa dari sisi urgensinya MBKM sangat dibutuhkan guna mengoptimalkan kualitas lulusan generasi muda yang ke depannya akan menjadi penerus bangsa.
“Dan kata kuncinya yang selalu disampaikan dari Kampus Mandiri adalah Kolaborasi dan Inklusifitas yang kemudian akan kita kejar bersama untuk membangun bangsa. Dan terima kasih ini Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah II atas inisiatif yang telah dilakukan,” terangnya.