****
beritasebelas.id, Palembang – Lomba perahu bidar kembali memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Palembang yang berlangsung di Sungai Musi, Minggu (20/8/2023).
Salah satu lomba tradisional di Sumatera Selatan ini diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Pemerintah Kota Palembang setelah dua tahun sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Dalam hal ini Gubernur Sumsel Herman Deru, sangat mengapresiasi perlombaan tradisional di Sumsel ini.
“Lomba bidar ini bukan sekadar warisan budaya, akan tetapi juga menampilkan nilai perjuangan, maka dari itu saya harap perlombaan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Deru kepada awak media.
Selanjutnya, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan tujuan dari perlombaan ini sebagai bentuk melestarikan dan memperkenalkan budaya khas Palembang serta Sumatera Selatan, sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah
“Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bagi masyarakat terutama generasi muda,” kata Harnojoyo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menjelaskan selain memperkenalkan salah satu budaya Palembang, Sumsel tujuan dari perlombaan ini juga sekaligus untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
“Lama masa tinggal wisatawan, memberikan wadah kepada masyarakat untuk berkreativitas, dan menjadikan perlombaan tersebut menjadi destinasi wisata air yang mendunia,” jelasnya.
Menurutnya, dengan banyaknya pengunjung yang datang pada perlombaan tersebut, diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang.
“Lomba bidar diikuti mulai dari BUMN, OPD, komunitas, dan masyarakat umum. Untuk jumlah peserta mengikuti lomba bidar itu sebanyak tujuh peserta, dan setiap peserta memiliki anggota sebanyak 55 orang. sedangkan untuk perahu hias akan diikuti sebanyak 29 peserta,” ucapnya.
Ia mengungkapkan jika pihaknya juga menghadirkan dewan juri yang telah berpengalaman membidangi hal tersebut.
“Mulai dari Personel Jasmani dan Rekreasi (Jasrek) TNI Angkatan Laut Palembang, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumsel, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), budayawan, akademisi, serta seniman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk kriteria dalam perlombaan bidar ini diantaranya kecepatan waktu tempuh dan disiplin dalam mentaati aturan.
“Sedangkan untuk perlombaan perahu hias, yaitu dekorasi hiasan perahu, dekorasi hiasan hidup, penampilan dan atraksi dalam perjalanan serta kriteria tambahan berupa faktor keselamatan,” lanjut dia.
Perlombaan bidar dimenangkan oleh tim dari Pemdes Soak Batok (Ogan Ilir), mendapatkan uang tunai senilai Rp25 Juta dan Trophy. Sedangkan juara kedua dimenangkan oleh tim Mang Heri Group, mendapatkan Rp22,5 Juta dan Trophy, dan juara ketiga dimenangkan oleh tim dari Kabupaten Ogan Ilir yang mendapatkan Rp20Juta dan Trophy.
Untuk juara harapan I diraih oleh Dulur Ernanda mendapatkan uang tunai sebesar Rp17,5 Juta da Trophy, juara harapan II diraih oleh DESM Provinsi sumsel mendapat Rp15 Juta dan Trophy, dan juara harapan III diraih oleh Dishub Kota Palembang mendapat Rp12,5 Juta dan Trophy.
Selain itu, terlihat pula ribuan warga Kota Palembang sangat antusias memadati pelataran BKB demi menyaksikan keseruan lomba bidar.