****
beritasebelas.id, Palembang – SMK Penerbangan Sriwijaya sejak berdiri sembilan tahun lalu tepatnya pada tahun 2013 kini memiliki empat jurusan yakni, jurusan Airframe powerplant (teknologi pesawat udara), Usaha Perjalanan Wisata, Aviation Electronic (Avionic) Teknik Otomotif (TKR).
Kepala SMK Penerbangan Sriwijaya Palembang Drs. H. Sukarno YS,. MM mengatakan, Airframe powerplant (teknologi pesawat udara) merupakan jurusan satu satunya yang ada di Sumatera Selatan.
“Kami juga memiliki Jurusan Usaha Perjalanan Wisata yang mana jurusan ini nantinya bakal melahirkan lulusan yang siap melayani para wisatawan sebagai tour guide,” ujarnya.
Dari jurusan ini banyak lulusannya katà Sukarno, sudah banyak diterima bekerja di Lion Air, dan juga perusahaan penerbangan domestik di Indonesia.
Lebih lanjut Sukarno mengatakan untuk jurusan Aviation Electronic, yakni jurusan kelistrikan untuk pesawat.
“Kita juga memiliki jurusan TKR yakni tehnik kendaraan ringan khusus mekanik mobil. Alhamdulillah para siswa yang sekolah di SMK Penerbangan Sriwijaya ini bukan hanya dari Sumatera Selatan saja, mereka juga ada yang berasal dari Jawa, Medan, Batam, Riau, Bengkulu, Lampung dan ada juga mereka dari Bangka,” bebernya.
Karena mereka banyak berasal dari luar Sumsel jadi banyak yang kost di sekitar sekolah ini. Lebih lanjut Sukarno menjelaskan, saat ini para siswa SMK Penerbangan Sriwijaya ingin menciptakan produk unggulan yakni drone pesawat yang nanti untuk memadamkan kebakaran.
“Dari drone pesawat ini kita menggunakan bahan dari kulit singkong sebagai bahan pemadam apinya,” terangnya.
Pembuatan drone ini kata Sukarno sedang berjalan kalau sudah selesai drone pesawat ini bisa membantu Pemerintah Sumatera Selatan dalam mengatasi kebakaran.
Mengingat Palembang terkenal dengan kulinernya pempek kapal selam, maka Kami SMK Penerbangan produk unggulan selanjutnya yakni pempek kapal terbang.
“Keunikan dari pempek kapal terbang ini yakni bukan berisi telur, tetapi didalam pempek diisi dengan ebi dan cabe, jadi saat makan terasa terbang,” katanya.
Karena Sumsel memiliki hasil kebun kopi, maka SMK ini juga mengeluarkan produk kopi kapal terbang, begitu juga dengan kemplang kita juga produksi kemplang cap kapal terbang.
Menurut Sukarno, SMK Penerbangan bukan hanya unggul di bidang akademik, namun di bidang non akademik juga tak kalah dengan sekolah kejuruan lain.
“Prestasi prestasi siswa di bidang non akademik kita sering menjuarai turnamen dan kompetisi seperti futsal, LTBB,” pungkasnya.