—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Lustrum XI Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dengan 1902 peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengatakan, ini merupakan kegiatan unik pembuka awal bulan, dimana hampir 2000 peserta mengikuti pelatihan bantuan hidup dasar yang digunakan untuk menolong orang yang sedang dalam keadaan tak sadarkan diri ataupun keadaan lainnya yang memerlukan pertolongan pertama.
Ketua pelaksana kegiatan, Zulkifli menambahkan, pihaknya memberikan pelatihan dengan bantuan satu sampai tiga orang kepada korban diawal kejadian.
“Pesertanya melebihi target. Ada beberapa tahapan media yang kita ajarkan, diantaranya cara menangani korban pingsan dengan memberi nafas buatan, memompa jantung, memeriksa nadi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sedangkan Senior Manager MURI, Awan Rahargo menerangkan, ada beberapa proses dalam penilaian pemecahan rekor, dimana pihak penyelenggara harus memberikan proposal pengajuan minimal seminggu kepada pihaknya baik melalui email ataupun langsung dikirim ke Kantor MURI.
“Kalau biayanya itu beragam, hanya untuk administrasi. Dan besaran biaya tersebut bukan bagian dari penilaian. Sebab penilaiannya itu melalui proses yang selektif, selain hal-hal yang bisa diukur,” pungkasnya.