***
beritasebelas.id,Palembang – Merujuk edaran Pemendikbud nomor 3 tahun 2020, bahwa Mahasiswa Magister atau S2 kali ini dibebankan untuk mampu publikasi ke jurnal ilmiah, baik Nasional maupun Internasional.
Berangkat dari hal tersebut, Pascasarjana Universitas PGRI Palembang menggelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dengan menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, M.Si, CIQaR, Dr Dessy Wardiah, M.Pd, CIQaR dan Dr Muhammad Kristiawan, M.Pd
Dr H Bukman Lian M.M., M.Si., CIQaR, mengatakan melaksanakan pelatihan karya ilmiah untuk mahasiswa Pascasarjana semester 3,
“Kita ingin karya ilmiah para mahasiswa Pascasarjana ini masuk ke jurnal internasional,” ujar Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, M.Si, CIQaR dalam keterangan persnya usai pembukaan Pelatihan Karya Ilmiah di Gedung Aidil Fitri Syah, Kamis, 25 November 2021.
Untuk masuk ke SINTA 2, penulisnya harus masuk ke SINTA 3 sampai SINTA 6, memiliki ID Scopus, sering menulis di Scopus, Atlantis ataupun Thomson.
“Sering tukar-menukar karya ilmiah tulisan, dari Scopus ke jurnal kita, Scopus sudah pasti SINTA 2, SINTA 2 pasti Scopus,” katanya.
Upaya yang dilakukan diantaranya pembekalan mahasiswa pascasarjana dengan ilmu membuat karya ilmiah yang baik dan benar. Pihaknya menyiapkan narasumber dari Universitas Bengkulu dan PGRI Palembang sendiri.
“Setiap mahasiswa membawa draft karya ilmiah mereka, nanti akan dibimbing oleh dosen pembimbing, dan akan didorong apakah masuk mulai dari SINTA 6,” katanya.
Sekretaris YPLP PT PGRI Palembang Drs Surmana MM mengatakan, pihaknya mengapresiasi pembekalan pembuatan karya ilmiah yang sesuai aturan.
“Memberikan semangat untuk menulis karya ilmiah yang sesuai aturan Permendikbud, pada saat nanti ada hasilnya ada kelebihan sehingga menjadi seorang magister yang punya mutu,” katanya.
Dosen Universitas Bengkulu Dr Muhammad Kristiawan M.Pd mengatakan, untuk masuk ke Jurnal SINTA atau Scopus harus pandai mencari reperensi, isu-isu terbaru yang sesuai bidang, tren belajar saat ini pun bisa jadi bahan.
“PGRI mengikuti Permendikbud 3/2020 Pascasarjana harus punya publikasi minimal di SINTA, 312 paper masuk di Atlantis, ini poin bagus,” pungkasnya.