Makna Pelita Bunga Teratai Pada Perayaa Hari Raya Waisak di Vihara Dharmakirti

| |

Kop
Uci

****

beritasebelas.id, Palembang – Hari raya raya suci waisak adalah hari untuk memperingati lahirnya Siddhartha Gautama atau juga dikenal sebagai sang Buddha.

Suasana pelaksanaan ibadah umat Buddha pada perayaan Waisak tahun 2022 – foto Uci beritasebelas.id

Pada perayaan hari raya suci Waisak ini Vihara Dharmakirti dipenuhi dengan Teratai Waisak.

Tahun ini Hari raya suci Waisak jatuh pada 16 Mei 2022, sehari sebelumnya sudah banyak umat Buddha yang datang ke vihara untuk berdoa bersama sejak 15 Mei pukul 18.00.

Vihara dihiasi dengan bunga teratai yang di gantung seperti lampion. Setidaknya ada sekitar 150 sudah terpasang.

Pembina Vihara Dharmakirti Darwis Hidayat mengatakan, bunga teratai bukan tanpa makna. Justru memiliki makna yang dalam.

Bunga teratai ini sangat unik dan punya makna yang sakral. Teratai identik muncul atau hidup dari dalam kolam yang kotor dan berlumpur. Tapi maknanya sungguh berbeda.

“Teratai lambang kebaikan. Kebaikan bisa tumbuh di mana saja, walau sekitarnya buruk atau kotor,” katanya.

Ia menyebut, Waisak tahun 2022 ini temanya, dalam cinta kasih semua bersaudara. Karena dalam 2 tahun ini pandemi membuat semua sektor terdampak dan memporak-porandakan kehidupan ekonomi masyarakat.

Dia berharap tumbuhkan cinta kasih yang seperti diajarkan Buddha, saling membantu, cinta kasih, kasih sayang, kepedulian dan keseimbangan batin.

“Sesuai tema kita ingin mengajak umat Buddha menebarkan cinta kasih, kasih sayang dan rasa peduli serta keseimbangan batin. Dengan demikian bisa hidup berdampingan,”harapnya. (*)

print
Sebelumnya

Fantastis, KAI Divre III Palembang Layani 53.730 Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran

Yuni Jadi Satu-Satunya Atlet Palembang di ASEAN Para Games

Berikut