beritasebelas.com,Palembang – Guna memaksimalkan serapan lulusan masuk ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi). Meski ditengah Pandemi Covid-19, tak menyurutkan sekolah dalam memberikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam jaringan (daring) di SMK Negeri 5 Palembang.
Pasalnya, pihak sekolah telah menerapkan KBM daring mata pelajaran produktif di SMK Negeri 5 Palembang dengan kombinasi 70 persen praktek sedangkan 30 persen teori.
“Misalnya Program keahlian Produksi Siaran Program Televisi, KBM daring yang diberikan guru tak hanya teori melulu tapi lebih ke praktek karena guru itu fasilitator. Silahkan anak-anak berkreasi dan berinovasi,” ujar Kepala SMK Negeri 5 Palembang Drs H Zulfikri MPd, Rabu 26 Agustus 2020.
Ia menambahkan, dengan adanya banyak praktek maka kreasi dan inovasi siswa terbiasa sehingga pada gilirannya mampu memiliki skill yang mumpuni. Dan pada akhirnya mampu cepat terserap ke dunia usaha maupun dunia industri saat mereka lulus nanti.
“Jadi memang SMK ini kan harus banyak praktek, kalau pun KBM tatap muka juga harus banyak praktek. Begitu juga KBM daring ini bisa mengerjakan tugas kemudian dibahas bersama secara virtual,” jelasnya.
Sementara itu dikatakan guru produktif program keahlian Produksi Siaran Program Televisi SMK Negeri 5 Palembang Siska Herawati SI Kom mengatakan bahwa dimasa Pandemi Covid-19 ini, mau tak mau sebagai guru harus kreatif.
“Jadi kalau tatap muka di sekolah, mereka menggunakan kamera yang bagus, terus editing melalui studio. Nah saat KBM daring ini dengan alat seadanya. Misalnya pakai HP, kemudian edit nya menggunakan aplikasi,” urainya.
Langkah ini diharapkan agar siswa terbiasa dengan praktek dan memiliki banyak pengalaman sesuai dengan program keahlian masing-masing.