Manajemen SFC Ungkap Faktor Kerugian Klub Akibat Covid-19

| |

Anugrah

beritasebelas.com,Palembang – Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak sektor terkena dampaknya, bahkan bukan hanya faktor ekonomi saja yang mengalami chaos akan tetapi sektor olahraga pun tak luput dari dampak negatif dari virus ini.

Saat ini saja aktivitas sepak bola khususnya Liga Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 telah di berhentikan sementara. Namun, tentu penundaan liga dengan jangka waktu yang lama ini akan memberikan efek kepada liga, klub, pemain,maupun staf yang bekerja di dalamnya.

Dengan jeda kompetisi ini, banyak klub-klub yang akhirnya kehilangan pendapatannya. Di sisi lain, klub juga harus membayar gaji para pemain dan jajaran stafnya. Dengan kondisi seperti ini, beberapa klub memutuskan untuk mengambil langkah dengan menerapkan pemotongan upah terhadap pemain dan stafnya untuk membantu finansial klub.

Meski Sriwijaya FC saat ini belum memutuskan beberapa nominal yang akan di berikan manajemen kepada pemain, Namun manajemen sendiri mengaku telah banyak mengalami kerugian baik tekhnis maupun materi, hal tersebut diungkpakan oleh Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin.

“Mengenai kerugian ada beberapa faktor yang membuat kita dirugikan, pertama dari persiapan yang telah kita siapkan selama 2 bulan dan saat pemain mengalami peningkatan tapi tiba tiba dengan berhentinya kompetisi jelas membuat kita mengalami kerugian yang besar,”ujarnya,  Senin (6/4/2020).

Selain itu pria yang juga mejabat sebagai Ketum KONI Sumsel ini harus kembali menyusun jadwal akibat tertundanya Kompetisi saat ini.

“Schedule schedule kita terganggu tapi beruntung kita belum memesan tiket hotel dan lain lain tapi itu sangat merugikan kita karena sudah kita rancang jauh jauh hari,”ucapnya.

“Yang sebelumnya kita sudah mempersiapkan panita kemudian stadion yang kita sudah minta izin tentu kita akan mengulang kembali persiapan persiapan yang memakan waktu lumayan lama,”lanjutnya.

Masih kata Hendri, selain mereschedule pihaknya juga harus menunggu tanda tangan pihak sponsor yang semestinya saat ini telah melakukan kerja sama jika Kompetisi tidak mengalami penundaan.

“Dan terakhir kita harus berkoordinasi dengaan sponsor karena yang mestinya sudah tanda tangan sekarang harus menunggu keputusan dari PSSI  dan allhamdulillah PSSI sudah memberikan keputusan dan kita optimis liga 1 ini akan kembali bergulir,”bebernya.

Sementara itu PSSI sendiri telah mengumumkan selambat lambatnya akan kembali melanjutkan kompetisi hingga Juli mendatang apabila pandemi di negeri ini sudah teratasi.

Untuk itu manajemen merencanakan akan kembali mengumpulkan pemain pada Awal Juni mendatang sebagai persiapan awal di lanjutnya kompetisi.

“Insya Allah habis lebaran tepatnya bulan Juni kita akan memangil pemain untuk berkumpul kembali dalam mempersiapkan kompetisi mudah mudahan rencana kita kedepan di ridhoi oleh Allah SWT,” tukasnya. 

print
Sebelumnya

Partai Gerindra Akhirnya Keluarkan 4 SK Rekomendasi Untuk Pilkada di Sumsel

Disdik Perintahkan Guru Ajarkan KBM Sederhana Selama Belajar Daring

Berikut