
beritasebelas.id, Baturaja – Nadia, bocah yang masih berumur 4 tahun ini hanya bisa menangis untuk menahan sakit dibagian matanya yang sudah dua minggu ini membengkak. Bahkan Nadia terancam mengalami kebutaan setelah bola matanya tidak lagi km terlihat akibat pembengkakan yang luar biasa dibagian matanya.
Bahkan, Nadia juga sesekali seperti ketakutan saat berada diruang perawatan RSUD Ibnu Sutowo. Maklum saja, jangankan merasakan kasur perawatan RSUD, bahkan untuk ke Puskesdes saja, orang tua Nadia tidak mempunyai biaya, apalagi membawa Nadia ke RSUD.
Diceritakan Suyanti, ibu dari Nadia, karena keterbatasan biaya, saat Nadia mengalami sakit pada matanya ketika sedang bermain dan kemasukan pasir, Nadia hanya diobati menggunakan obat tradisional,” Dua hari kami beri obat tradisional, mata Nadia tidak juga kunjung sembuh, bahkan mulai membesar,” Kata Suyanti.
Kemudian, masih dengan keterbatasan biaya, akhirnya Suyanti dan Habibi kedua orang tua Nadia yang kesehariannya bekerja sebagai upahan kebun orang tersebut membawa Nadia ke Dukun terdekat. Bukannya membaik, tapi mata Nadia makin membesar dan bola matanya juga keluar.
” Karena tidak ada jalan lain, kami juga takut dengan kondisi Nadia, akhirnya kami bawa Nadia ke Puskesmas Kedaton Peninjauan Raya. Disana Nadia diobati dan diberi obat. Setelah pulang bu Yeni Kepala UPTD Puskesmas datang kerumah untuk membawa Nadia ke RSUD Baturaja,” Kata
Saat ini Nadia sudah diberikan perawatan di RSUD Ibnu Sutowo. Disatu sisi orang tua Nadia merasa lega karena Nadia sudah ditangan orang yang tepat. Namun disi lain orang tua Nadia juga bingung, bagaimana biaya rumah sakit dan juga biaya operasi yang sering dikatakan oleh orang-orang ketika melihat Nadia harus diambil tindakan operasi.