MBU Berburu Pelatih Fisik

| |

Anugrah

beritasebelas.com,SekayuSejumlah persiapan terus di kebut oleh manajemen Muba Babel United (MBU) jelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 2 Indonesia 2020 Oktober mendatang.

Selain mematangkan persiapan terkait fasilitas pendukung protokol kesehatan, manajemen MBU juga menyatakan akan meningkatkan kualitas fisik Bobby Satria dkk.

Salah satunya dengan mendatangkan asisten pelatih khusus fisik bagi skuad Laskar Ranggonang kedepannya. Selama ini, porsi penanganan fisik memang masih dikerjakan oleh kepala pelatih Bambang Nurdiansyah dan dibantu asistennya yakni Sasi Kirono.

Beberapa nama sendiri telah dibidik oleh manajemen MBU dan masih dalam tahap komunikasi.

“Tentu pelatih tersebut harus bisa bekerjasama dengan tim kepelatihan saat ini, apalagi di era sepakbola modern saat ini tugas pelatih fisik juga bukan hanya masalah kebugaran fisik semata. Namun juga membantu menyiapkan program yang mendukung kebutuhan taktik di lapangan serta analis,” jelas manajer MBU, Achmad Haris saat dikonfimasi Kamis (18/6) siang.

Saat ditanya mengenai sosok pelatih fisik yang akan didatangkan, Haris mengaku bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dan berkonsultasi dengan jajaran pelatih lainnya.

Namun dirinya tidak menampik bahwa seorang mantan pemain menjadi nilai plus seorang pelatih fisik. 

“Kami juga masih berkomunikasi baik dengan seorang sahabat lama, dia saat ini masih bermain sekaligus merangkap pelatih di kompetisi regional Australia. Tentu jika memungkinkan dan cocok semuanya kami senang bisa bekerjasama kembali,” bebernya.

Sebelumnya, Bambang Nurdiansyah selaku kepala pelatih MBU memang menginginkan kondisi fisik anak asuhnya tetap terjaga meskipun saat ini seluruh tim masih berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

“Saya menang membikin program dan memantau latihan pemain agar nanti saat tim berkumpul tidak lagi memulai dari nol, harapan saya kondisi fisik pemain bisa setidaknya berada di 70 persen,” terangnya.

print
Sebelumnya

Disdik Palembang Minta Sekolah Lakukan Tes PPDB di Sekolah Asal

Pemprov Sumsel Ajukan Refocusing Anggaran Tahap Kedua Untuk Penanganan Covid-19 Sebesar Rp 200 Miliar

Berikut