***
beritasebelas.id,Palembang – Himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim tengah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada 1 Januari 2021 ternyata disambut gembira oleh siswa dan sekolah.
Pasalnya, selama delapan bulan lebih mereka harus melakukan KBM secara daring dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
“Senang sekali, karena bosan belajar lewat daring terus,” ujar Najwa, siswa SD Negeri 47 Palembang, Jumat 26 November 2020.
Selain bosan belajar daring, Najwa juga merasa kangen dengan teman-temannya serta para guru di sekolah untuk belajar secara langsung dengan tatap muka. Mendengarkan penjelasan secara langsung dan bisa bertanya secara jelas.
Menurutnya, belajar secara daring sulit dipahami karena selain faktor kebosanan juga media daring yang monoton membuat sangat belajar kurang.
“Semoga secepatnya kami bisa belajar seperti biasa, ketemu bu guru, ketemu teman dan lainya,” harapnya.
Sementara itu dikatakan Kepala SDN 47 Palembang Hj Hana Rustina, S.Pd SD menyambut baik dengan kebijakan tersebut.
“Kami menyambut baik dengan adanya kebijakan ini yang memperbolehkan sekolah tatap muka,” jelas dia.
Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dan arahan dari pemerintah kota Palembang dan Diknas Kota Palembang terkait mekanismenya.
“Kita belum tahu bagaimana mekanismenya karena itu kita masig menunggu,” ungkap dia.
Sembari menunggu, pihaknya sudah menyiapkan protokol kesehatan yakni menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer dan masker.
“Kita juga menyiapkan tempat duduk di kelas yang akan diberi jarak,” kata dia.
Lanjut dia, tempat cuci tangan juga sudah lama disiapkan disetiap ruang kelas lengkap dengan sabun cair.