***
beritasebelas.id,Palembang – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi menunda Asesmen Nasional dari Maret menjadi September 2021. Kebijakan tersebut diambil lantaran kasus Pandemi Covid-19 masih terus terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMP Negeri 38 Palembang Limansa Raja Gukguk, S.Pd, M.Si menyambut baik dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 juga untuk mencegah kluster baru Covid-19 di kalangan pendidikan.
“Pada prinsipnya kami setuju dengan kebijakan Pak Mendikbud, karena kelihatan situasi Pandemi ini. Meski, sejak awak kapan pun kita siap, karena guru dan siswa sudah kita bekali informasi itu,” ujarnya, Kamis 28 Januari 2021.
Ia menambahkan dengan adanya pengunduran jadwal Asesmen Nasional maka pihak sekolah lebih maksimal lagi mengkaji dan memahami tiga poin penting dalam asesmen Nasional yakni asesmen kompetensi minimum atau AKM, karakter dan lingkungan.
Pasalnya, dalam pemetaan asesmen Nasional nanti siswa akan diacak oleh dapodik pusat sehingga pihak sekolah tidak bisa menentukan sendiri siapa yang akan ditunjuk untuk mengikuti pemetaan asesmen Nasional. Begitu juga dengan guru.
“Ke depan sembari menjelang jadwal kita akan menggelar pelatihan internal dengan mendatangkan pemateri yang berkompeten untuk asesmen Nasional sehingga persiapan kita lebih maksimal lagi,” pungkasnya.