Arto
****
beritasebelas.id, Palembang – Muhammad Andreyanto adalah alumni SMAN Sumatera Selatan angkatan ke-6. Di asrama, siswa yang akrab disapa Andre ini tergabung dalam House Rhino.
Setelah lulus dari SMAN Sumsel, Andre melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Pertamina dan lulus dengan predikat Pujian (IPK 3,94). Saat ini, Andre sedang mengembangkan usahanya sendiri di bidang kuliner dan sudah mempunyai sebuah brand dalam usahanya, yaitu ‘Dapoer Budhe’.
Selama menjadi siswa SMAN Sumsel, Andre merupakan salah satu siswa yang aktif dalam berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Student Council (2016) merangkap sebagai Ketua SekBid Pendidikan Asosiasi OSIS Palembang (2016), dan ia juga pernah menjadi kapten tim basket putra SMANSS (2015).
Selain itu, Andre juga merupakan siswa yang berprestasi baik di SMA maupun di Universitas. Di SMA, ia pernah menjadi juara 1 Kompetisi Debat Bahasa Inggris NSDC tingkat Provinsi dan mewakili Sumsel di Palu, Sulawesi Tengah, namun sayangnya terhenti pada babak 16 Besar.
Kemudian, saat kelulusan SMA, Andre dinobatkan sebagai Valedictorian dan Peraih Nilai Ujian Nasional tertinggi kategori IPS se-Provinsi Sumsel. Lalu, saat kuliah, Andre pernah menjuarai Kompetisi Debat Bahasa Ilmiah dan menjadi Juara 1 se-universitas serta menjadi mahasiswa berprestasi Manajemen ke-2.
Alumni yang memiliki motto hidup ‘Jadilah yang terbaik dari diri kamu.’ ini percaya bahwa di era yang berkembang pesat saat ini, setiap orang memiliki akses yang sangat terbuka untuk menjadi sukses dan definisi sukses masing-masing orang itu beragam. Tidak seperti dulu, orang berstigma tentang sukses hanya dilihat dari segi pendapatan secara materi saja.
Tetapi, saat ini setiap orang memiliki versi suksesnya sendiri. Jadi, tidak ada lagi hambatan untuk menjadi sukses versi kita. Menurutnya, sekedar menjadi lebih baik dari hari ini dan kemarin, sudah bisa dikatakan sukses. Yang penting, lakukan yang terbaik dan jangan menyerah.
“Pesan yang ingin Andre sampaikan untuk adik-adik di SMAN Sumsel adalah untuk tetap bersemangat di tengah kondisi saat ini yang berbeda dengan dahulu. Namun, ia percaya hal ini bukan karena kondisinya, tetapi soal semangat dan orang-orang yang menjalaninya,” ujarnya, Jumat 22 April 2022.
Jadi, bagaimanapun kondisinya, ketika kita tetap punya ‘jiwa dan semangat SMAN Sumsel’, maka kita akan tetap berjaya dan berprestasi, “Saya bangga dengan adik-adik saya di SMAN Sumsel,” tambahnya.
Ia pun mengajak kepada para adik-adik yang sedang belajar di SMAN Sumsel untuk tak berhenti bermimpi. Dengan bermimpi maka akan membawa semangat menuju impian masing-masing.