beritasebelas.com,Palembang – Memasuki hari ketiga, intensitas latihan punggawa Sriwijaya FC mulai meningkat. Pelatih Kepala Budiarjo Thalib, tak henti-hentinya terus ‘meneriaki’ anak asuhnya pada sesi latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, Kamis (3/9/2020).
Coach Budi menekankan pada Ambrizal dan kawan-kawan, untuk meningkatkan kondisi fisik dan organisasi permainan. Persaingan di grup D bakal sangat ketat dan menguras tenaga. PSMS Medan, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United dan Persekat, lawan yang tidak mudah untuk ditalukkan.
“Semua lawan ini berat, semua punya peluang yang sama dan persiapan yang sama,” ucap Coach Jo.
Bagi Sriwijaya FC, setiap pertandingan bakal menjadi penentu. Satu laga berakhir tidak sesuai dengan target, maka bisa mengagalkan langkah Laskar Wong Kito melaju ke babak perempat final.
“Bukan satu tim, tapi semua di grup D lawan berat bagi kami,” tegasnya.
Persiapan paling matang jika dilihat dari start, bukan PSMS Medan atau Semen Padang. Tetapi, justru Sulut United yang telah mulai menggeber latihan pada 21 Agustus tadi.
Sulut United, bahkan baru mendatangkan bek Bali United Agus Nova untuk benteng pertahanan. Di lini depan, Sulut United memboyong striker muda Persija Jakarta, Muhammad Rafli Mursalin.
Sementara Sriwijaya FC, Semen Padang, Persijap, PSMS Medan, hampir sama. Terpaut hanya beberapa hari saja. Semen Padang misalnya, yang telah full team, tapi memang baru 10 pemain ikut latihan, karena sisanya masih menunggu swab test.
Persijap Jepara, latihan tertunda empat hari, yakni 5 September. Persekat Tegal, juga bakal menjadi ancaman. Tim promosi dari Liga 3 ini, tentu punya motivasi yang tinggi untuk dapat melaju ke babak berikutnya.