beritasebelas.com,Palembang – Dimasa Pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 ini, seluruh atlet disabilitas nasional bulan ini telah dikembalikan ke provinsi masing-masing oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Bahkan, baru saja antara Menpora Zainudin Amali dalam kegiatan Webinar Short Course Atlet Nasional (SCAN) secara online melalui aplikasi Zoom dari Ruangan Situation, Kantor Kemenpora mengajak seluruh atlet untuk tetap menjalani latihan mandiri di daerah masing-masing usai dikembalikan ke provinsi.
Namun, situasi National Paralymlic Committe Indonesia (NPCI) Sumsel selalu induk semua cabang olahraga atlet disabilitas tak bisa berbuat banyak karena dana pembinaan bagi atlet, pelatih dan pengurus belum dicairkan.
Nikma, atlet angkat berat disabilitas yang masuk Pelatnas yang saat ini dikembalikan sementara oleh Kemenpora di momen Pandemi Covid-19 sebagaimana seluruh atlet nasional lainnya mengaku situasi ini sangat sulit.
“Karena dana pembinaan sudah lama belum dibayar, sedangkan atlet butuh bukan hanya makan sehari-hari, syukur-syukur bisa vitamin juga,” terangnya.
Nikma berharap kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru bisa terketuk hatinya untuk segera mencairkan dana pembinaan yang saat ini masih menunggu tanda tangan dari Gubernur Sumsel.
Senada dengan itu dikatakan Pelatih Goal Boal Sumsel Rusdi yang mengaku sudah berbulan-bulan dan pembinaan belum dibayarkan.
“Kami yakin Pak Gubernur peduli dengan atletnya, apalagi mereka atlet dan pelatih yang sudah mengharumkan nama Sumsel ke ajang nasional, bahkan Peparnas Jawa Barat sudah tembus 8 besar, belum ASEAN Para Games yang Pak Gubernur Sumsel sendiri yang menyaksikan prestasinya,” jelasnya.
Sementara itu dikatakan Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari meminta atlet, pelatih dan juga pengurus untuk bersabar. Memang diakui bahwa dana pembinaan yang telah berbulan-bulan belum dibayar ditakutkan akan membuat lemah semangat atlet.
“Kami
berharap Pak Gubernur H Herman Deru dapat mempermudah proses pencairan
karena terkait nasib atlit disabilitas. Dan kepada atlet, pelatih dan
pengurus kami ajak untuk bersabar,” pungkasnya.