
—
beritasebelas.com,Palembang – Sebagai sekolah unggulan berbasis Iman dan Taqwa (Imtaq), SMA Negeri 10 Palembang meminta kepada semua guru untuk menyelipkan pengetahuan dan motivasi agama dalam setiap proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam jaringan (daring).

Hal tersebut dilakukan untuk terus memantapkan Imtaq siswa ditengah Pandemi Covid-19. Sehingga sebagai salah satu lulusan sekolah berbasis Imtaq, siswa-siswi kelak memiliki bekal agama.
Kepala SMA Negeri 6 Palembang, Fir Azwar mengatakan didalam kegiatan dimasa pandemi proses pembinaan imtaq ini masih bergandeng dengan proses belajar daring.
“Karena pada saat ini kita tidak bisa melakukan tatap muka tapi pembinaan imtaq tetap berjalan karena ini sudah jadi komitmen kami yang telah keunggulan kami,” ujarnya, Rabu 21 Oktober 2020.
Ia mengatakan di SMA Negeri 6 Palembang ini sendiri pun memiliki wakil bidang imtaq yang tak dimiliki sekolah lain.
“Jadi wakil bidang imtaq ini ada program khusus yang dibuat sehingga pembinaan imtaq ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap dia.
Tambah dia, pembinaan imtaq dan akhlak ini sangat penting bagi siswa. “Karena ini pondasi bagi siswa yang harus kita tanamkan,” jelas dia.
Fir mengatakan pihaknya pun juga akan membentuk marching band berbasis islami. “Jadi marching band dengan lagu-lagu islami sudah saya kasih namanya yakni Dakwahtul Usmar artinya dakwah melalui suara musik,” ungkap dia.
Nantinya, juga akan membuat podcast di radio maupun tv streaming serta di bidang keiilmiahan agar mampu bersaing secara nasional melalui kompetensi sains nasional.
“Karena Saya datang kesini membawa konsep dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan agama hidup menjadi terarah, dan dengan seni hidup menjadi indah,” pungkasnya