Modus Menjadi Pemulung, Pria di Palembang Curi Tas Driver Si Cepat

| |

Kop
Uci

****

beritasebelas.id, Palembang – M Ridho Ilahi (22) pelaku pencurian tas driver babak belur diamuk warga lantaran tertangkap basah mencuri tas yang berisi uang dan ponsel.

TSK warga 32 Ilir yang mencuri tas milik driver salah satu expedisi – foto Uci beritasebelas.id

Warga 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang tersebut mencuri tas milik driver expedisi Si Cepat.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Parameswara, Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang sekitar pukul 11.30 WIB.

Padahal, Ridho sendiri baru dua bulan lalu keluar dari penjara karena kasus mencuri.

Namun, kini Ridho kembali terancam dibalik jeruji besi usai ditangkap tim Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Dihadapan polisi Ridho mengaku terpaksa mencuri untuk biaya berobat ibunya uanh sakit.

“Saya terpaksa mencuri karena ibu saya lagi sakit darah tinggi,” ungkap Ridho saat ditemui di Jatanras Polda Sumsel, Rabu (16/11).

Dalam melancarkan aksinya Rido berpura-pura menjadi pemulung.

Ridho berkeliling mencari mangsa sembari memungut barang bekas dengan menggunakan sebuah karung dan gerobak, bersama seorang rekannya yang kini diburu polisi.

“Kami itu berdua, saya yang ambil tas itu. Teman saya yang dorong gerobak menutupi saya biar tidak dilihat orang, nggak tahunya masih ketahuan juga,” kata Ridho.

Ridho pun berusaha kabur. Namun, masih tertangkap dan dihajar warga hingga babak belur tak jauh dari lokasi dia mencuri.

“Teman saya itu melihat kami ketahuan warga dia langsung kabur. Jadi saya ikut kabur juga, tapi malah saya sendiri yang dimassa warga,” terang Ridho.

M Yusantian (34), yang merupakan korban mengungkapkan, dirinya mengetahui tas berisi ponsel dan uang Rp 3,2 juta di mobilnya di curi setelah ada warga yang meneriakinya.

Dia yang berada di dalam rumah diteriaki bahwa ada pemulung mengambil sebuah barang di mobilnya.

“Dari teriakan itu saya langsung keluar, pelaku ini kabur terus saya kejar sambil berteriak,” ungkap Yusantian.

Lanjut dikatakan, dari Parameswara itu, pelaku tertangkap di Hulu Balang II dan langsung dimassa warga.

Kata Yustian, berdasarkan keterangan istrinya juga warga sekitar, pelaku dan rekannya (DPO) itu sudah sering keliling-keliling di lorong tempat mereka tinggal.

“Tidak sedikit warga kehilangan barang. Namun malas untuk melaporkan,” kata Yustian.

print
Sebelumnya

Tak Indahkan Larangan, Warga Masih Sering Buang Sampah Sembarangan

Miris! Kondisi Halte di Seberang Ulu Tak Terawat

Berikut