
—
Anugrah
beritasebelas.com, Palembang – Memulai karir dengan memilih sekolah khusus sepakbola (SSB), Ridwan pemain U-19 SFC akhirnya memiliki banyak kesempatan mengikuti turnamen liga utama bersama SFC
Ridwan bercerita jika beberapa tahun lalu, ia mengakui memulai karir sepakbolanya sejak duduk di sekoalh dasar,”Dulu waktu kelas 3 SD mulai main bola di ssb (sekolah sepakbola) deket rumah putra mandiri semarang, terus sebelum kelas 5 SD dipindah ke ssb tugu muda, lanjut lagi gabung di timnas u-16 tahun 2015 tapi sayangnya waktu itu pssi di bekukan, jadi timnas di tiadakan pada saat itu.”katanya
Lanjutnya saat Ridwan duduk di bangku kelas 1 SMA, dia berlanjut tergabung dalam tim ragunan selama tiga tahun. Saat di ragunan Ia terus dilatih skill dan kemampuannya. Bukan hanya dilatih, Ridwan pun terus ikut dalam turnamen.
“Iya pokoknya ada turnamen ikut sampe kemana mana, dan setelah lulus dari ragunan baru saya di arah kan ke sfc u19, alhamdulillah nya saya termasuk 1 dari 3 anak U-19 yang promosi ke skuat sriwijaya senior tahun ini,”tambahnya.
Dikatakan pemain yang kini juga memperkuat SFC U-19, Sriwijaya FC sendiri adalah tim yang besar dan kiprahnya sudah tidak diragukan lagi. Apalagi SFC juga sudah bagus, karena berani mempromosikan pemain muda yang mereka miliki untuk naik tingkat ke tim senior.
“Saya pribadi berharap di tim senior ini bisa bersaing, berkembang dan mendapatkan jam terbang bermain, mohon doanya juga. Jujur dukungan keluarga begitu besar walaupun di silsilah tidak ada turunan yang menjadi pemain bola.”ujar pemain berparas tampan ini
Ridwan sendiri merasa tak ada kendala yang serius, hingga dia berada di tim senior. Terlebih, satu bulan terakhir SFC mendapatkan kabar dan konflik yang sedikit tak mengenakkan.
“Walau ada konflik kemarin, tidak terlalu menggangu meski ada sedikit pengaruh ke pemain lain di U-19, apalagi mereka belom kontrak, sedikitnya gangguan itu terkendala di asupan kemereka.”kata dia.
Lebih lanjut, terpenting yang harus dijaga adalah semangat para pemain untuk terus berkarya dan meraih mental juara. “Intinya semangat latihan, apalagi entar kalo udah stabil semua nya pasti lebih baik lagi.”tutup Ridwan.