beritasebelas.com,Palembang – Sial menimpa Sri Oktavrina (43) warga Jalan Mangunjaya, Gang Keluarga, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, niat hati menagih hutang malah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Neni. Atas kejadian itu korban melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (13/4/) sekitar pukul 09.00 Wib.
“Waktu itu Minggu (12/4) sekitar pukul 11.00 di Jalan Pendataan Darat, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang saya niat hati ingin menagih hutang sekitar Rp 6 juta kepada suami dia,” katanya.
Lantaran terjadi selisih paham antara korban dan pelaku terjadilah Penganiayaan yang mengakibatkan korban luka lecet di bagian dahinya. “Saya tidak terima ulahnya itu, oleh karena itu saya laporkan dia ke polisi agar bisa bertanggung jawab atas ulahnya,” katanya.
Selain itu, ia juga mendapatkan informasi kalau pelaku ini juga mempunyai hutang dengan orang lain namun belum dikembalikan hingga kini.
“Sebenarnya pelaku ini belum lama meminjam uang kepada saya, namun karena saya takut uang saya juga terlambat dibayar lantas saya langsung menagih uang saya kepada pelaku di rumahnya,” katanya.
Bukan hanya itu diketahui pada saat kejadian ada seorang perempuan yang juga ikut menganiaya dirinya.
“Pada saat kejadian ada seorang perempuan juga di rumah pelaku yang tiba-tiba ingin melempar saya menggunakan botol, namun saya mengatakan kalau kamu berani saya akan laporkan kepada polisi, karena takut perempuan itu tidak jadi melempar saya menggunakan botol,” katanya.
Korban menyesal telah meminjamkan uangnya kepada pelaku kalau tahu akan berakhir penganiayaan terhadap dirinya.
“Saya kenal dengan pelaku ini lumayan lama saya lupa waktu itu kenal dimana, namun tiba-tiba suaminya ini menelpon saya dan mengatakan kalau dirinya lagi butuh uang untuk membuka usaha, karena saya kasihan lalu saya pinjamkan uang saya pada saat itu” katanya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penganiayaan. “Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim” katanya.