Nah, Siswa Bertato dan Tindikan Langsung Dicoret

| |

Arto

beritasebelas.com, Palembang – Bagi calon peserta  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang 2017 yang memiliki tato dan bertindik di telinga dipastikan akan gugur secara otomatis.

Plt Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Zulkarnain, memastikan bagi calon PPDB 2017 SMK Negeri 2 Palembang yang memiliki tato dan bertindak di telinga akan dipastikan gugur dan tidak bisa mengikuti rangkaian tahapan seleksi selanjutnya.

[Calon siswa saat Tes Fisik PPDB SMK Negeri I2 Unggul Palembang – Foto Arto beritasebelas]
“Calon siswa kita larang memiliki tato dan tindik, jika ada maka saat tes kesehatan dan fisik mereka dipastikan tidak akan lolos ke tahapan berikutnya alias gugur,” ujarnya, Kamis 8 Juni 2017.

Menurut, Zulkarnain, selain itu, beberapa kriteria persyaratan juga harus dipenuhi calon siswa seperti tidak mengonsumsi Narkoba dan barang haram sejenisnya. Sanksi yang sama akan diberikan kepada calon siswa jika diketahui memiliki kriteria yang dilarang tersebut.

“Siswa harus mendaftarkan diri, setelah ikut langsung tes kesehatan dan fisik, setelah itu barulah mendapatkan nomor untuk melanjutkan ke tahapan tes akademik pada 3 Juli mendatang,” tegasnya.

Sedangkan, jumlah kuota SMK Negeri 2 Palembang pada pelaksanaan PPDB 2027 sebanyak 1.080 orang siswa untuk mengisi 7 program keahlian yang tersedia. Jumlah total tersebut sudah termasuk bagi calon siswa dari jalur Penelusuran Minta Prestasi  Akademik (PMPA).

“Khusus calon siswa beragama Islam, mereka wajib bisa baca tulis Al Quran. Namun bagi yang belum lancar maka akan dilakukan pembinaan setelah lulus di sekolah,” tegasnya.

Salah satu calon siswa SMK Negeri 2 Palenbang, Muhamad Rafli mengatakan, untuk syarat bebas tato, tindik dan Narkoba diyakininya akan lolos, karena tidak memiliki salah satu dari tiga macam syarat yang dilarang tersebut. Akan tetapi, dirinya mengkhawatirkan nilai yang dimilikinya karena lebih kecil ketimbang dari para calon siswa lainnya.

“Nilai saya rata-ratanya hanya 8.0, sedangkan saya lihat para peserta lainnya lebih dari itu, jadi saya sedikit khawatir. Namun saya akan tetap berusaha dengan maksimal,” pungkasnya.

print

Sebelumnya

MotoGP Dikabarkan Dihelat di Thailand, IMI Sumsel Tunggu Keputusan Resmi

Tingkatkan Kompetensi Mekanik dan Service Advisor AHASS Melalui Kontes

Berikut