beritasebelas.com
****
oleh Rianto
Beritasebelas.com, Palembang – Rumah singgah Warga Lahat, Pagar Alam, dan Empat Lawang, yang berlokasi di Jalan Mayor Salim Batu Bara Lorong Asrama Putra nomor 2230 Sekip Pangkal Palembang, mendapat kunjungan dari Nopran Marjani Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Rabu 7 September 2016. Rumah singgah yang di peruntukan bagi warga ketiga kabupaten tersebut, dipergunakan bagi pasien yang di rujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Palembang.
Armansyah salah satu warga Desa Muara Temiang Kecamatan Merapi Lahat yang menginap di rumah singgah, mengatakan sangat terbantu dengan adanya tempat menginap seperti rumah singgah ini. Menurutnya setiap kali berobat ke Palembang, dia selalu memanfaatkan rumah singgah ini sebagai penginapan, jadi tidak perlu tinggal di lorong-lorong rumah sakit lagi.
“Kami merasa terbantu sekali dengan adanya rumah singgah ini,” ujarnya.
Dengan adanya rumah singgah ini, kami yang berobat ke Palembang tadinya sering tidur di kaki lima, tinggal di lorong lorong rumah sakit, sekarang lebih nyaman di rumah singgah. Tinggal di rumah singgah ini serasa di rumah sendiri, dan kami sesama penghuni rumah singgah seperti keluarga sendiri.
“Kami mohon pak Nopran bisa membantu pengobatan saya agar cepat di proses, cepat ditangani di rumah sakit dan diambil tindakan medis,” kata Samara.
Menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan ini, keberadaan rumah singgah ini dapat membantu dan meringan beban bagi pasien yang akan di rujuk ke Palembang. Diakuinya walaupun rumah singgah ini masih jauh dari sempurna karena baru di buka pada pertengahan Februari 2016 lalu, tapi dengan adanya rumah singgah ini, pasien dan keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa dan lainnya, karena di rumah singgah ini menurut Politisi Partai Gerindra ini tidak di kenakan biaya sepeserpun semua gratis, baik itu menginap, mandi dan cuci, serta bagi pasien dan keluarga kalau mau ke rumah sakit cukup jalan kaki saja.
“Kedepannya rumah singgah ini masih perlu penambahan fasilitas seperti perbaikan mesin air, perbaikan gedung dan kamar pasien, serta pengadaan mobil ambulance dan mudah mudahan Oktober 2016 ini mulai kita perbaiki, kalau masih ada kekurangannya akan kita anggarkan pada tahun 2017.” Ungkapnya. masih perlu penambahan fasilitas seperti perbaikan mesin air, perbaikan gedung dan kamar pasien, pengadaan mobil ambulance dan mudah mudahan Oktober 2016 ini mulai kita perbaiki, kalau masih ada kekurangannya akan kita anggarkan pada tahun 2017.
Sementara itu mengenai permasalahan yang dihadapi pasien saat ini adalah masalah ketersediaan kamar perawatan, karena dengan terbatasnya kamar perawatan membuat pasien rujukan harus menunggu berminggu-minggu, bahkan sampai berbulan-bulan baru dapat kamar untuk pasien rujukan. Sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan tertinggi RSMH Palembang bukan saja menjadi rujukan bagi pasien Sumatera Selatan, tapi juga menjadi rujukan bagi Provinsi Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung dan Lampung, ini penyebab keterbatasan ruang perawatan. (rilis)