Berita Sebelas.com, Palembang
Dampak kabut asap tidak hanya menggangu kesehatan masyarakat, tapi juga menggangu kegiatan pengiriman melalui udara yang di lakukan oleh perusahaan pengiriman di bawah Asperindo Sumatera Selatan. Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Regional Asperindo Sumsel Daud, saat pembagian masker gratis di depan Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan, Senin (14/9).
“Kondisi kabut asap ini sedikit sudah mempengaruhi pengiriman, karena jadwal penerbangan yang sudah tidak menentu lagi, karena ada pergeseran jam kedatangan dan keberangkatan, akibatnya berimbas dengan penurunan omset pengiriman. Dalam dua minggu terakhir ini terjadi penurunan omset akibat kabut asap mencapai angka 5 sampai 10 persen.” ujarnya.
Ada beberapa daerah seperti Pekan Baru, Jambi, Pontianak dan Banjarmasi tidak bisa di jangkau dalam satu hari. Seperti di Jambi pesawat hampir tidak bisa mendarat sama sekali dalam beberapa minggu terakhir ini, otomatis pengiriman dari Jambi harus melalui Palembang dan dilanjutkan dengan armada darat menuju Jambi.
Ditambahkannya untuk pengiriman makanan ke daerah-daerah tertentu seperti kota-kota di Kalimantan, Pekan Baru dan Jambi untuk sementara pengiriman makanan di stop dulu, karena makanan membutuhkan waktu yang cukup singkat, untuk pengiriman makanan kita maksimalkan pengiriman ke Jabodetabek saja. (rie)