Pakai Android Saat USBN, SMKN 5 Pertama Gunakan Unify AC Pro

| |

Arto

beritasebelas.com, Palembang – Jika saat ini para siswa sudah mulai menggunakan android saat pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), namun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Palembang sudah menggunakan aplikasi Unify AC Pro.

Kendati pun masih sama-sama menggunakan android, namun aplikasi ini digunakan agar siswa tak mampu membuka apapun saat berlangsung USBN. Sehingga tidak terjadi siswa mencari jawaban di google, atau saling berkirim pesan melalui WhatsAap dengan sesama temannya.

“Ini pertama dan satu-satunya sekolah di Palembang yang menggunakan Unify AC Pro, kalau android sudah banyak. Bahkan tahun lalu juga kita sudah android, tapi kalau dengan menambah aplikasi Unify AC Pro sepertinya baru SMKN 5 Palembang,”ujar Kepala SMK Negeri 5 Palembang, Zulfikri disela-sela memantau USBN di sekolahnya, Senin 11 Maret 2019.

Dikatakan dia, aplikasi ini memang sudah ramai digunakan di Pulau Jawa namun di Sumsel, Palembang khususnya baru SMK Negeri 5. Apalagi, pihak SMK Negeri 5 memang telah studi banding ke Malang terkait perkembangan inovasi.

“Iya, ini adalah hasil dari salah satu studi banding kita ke Malang, jadi anak-anak saat menjawab USBN tidak bisa membuka aplikasi apapun dan pengawasan juga jadi lebih mudah,”urainya.

Sementara itu, Kepala USBN SMK Negeri 5 Palembang Aan Novrianto mengatakan bahwa total sebanyak 493 siswa yang mengikuti USBN. Dihari pertama mereka mengikuti dua mata pelajaran.

“Kita siapkan 11 server Unify AC Pro dari 493 siswa tersebut. Jadi satu server bisa diisi oleh sekitar 60 siswa,”terangnya

Aan menghimbau agar siswa tidak bersamaan saat login karena akan lambat loading. Sehingga dijeda beberapa detik. Dan terbukti menggunajan Unify AC Pro pengawasan tidak seperti USBN tahun lalu.

print
Sebelumnya

Suporter Inginkan Kas Hartadi Kembali Nahkodai SFC

Palembang Masuk Zona Merah Rawan Kecurangan

Berikut