****
beritasebelas.id, Palembang – Kabut asap yang melanda Kota Palembang saat ini telah mengakibatkan banyak korban yang terkena penyakit ISPA, dalam hal ini salah satu anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zulkhair Ali angkat bicara.
Ia mengatakan, selain perubahan cuaca ekstrem kabut asap yang belakangan melanda Kota Palembang juga salah satu penyebab banyaknya korban yang terkena ISPA.
“Iya benar terutama penyakit ISPA, jadi masyarakat harus waspada,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Tercatat, di bulan Agustus jumlah Penderita ISPA sebanyak 12.286 yang mana jumlah ini meningkat cukup signifkan dibandingkan bulan Juli 2023 yakni 8.653 penderita.
Ia menjelaskan penyakit tersebut diakibatkan cuaca yang terik dan polusi udara karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Sekarang lagi banyak kebakaran lahan otomatis akan banyak asap yang terbawa angin, itu yang menyebabkan polusi dan menimbulkan penykit,” jelasnya.
Ia mengatakan untuk menghindari agar tidak terkena penyakit ispa ataupun diare yang disebabkan cuaca ekstrem ini kurangi aktiifitas di luar ruangan yang langsung terkena udara terbuka.
“Untuk pencegahan, kurangi udara terbuka dan jika keluar rumah gunakanlah masker,” katanya.
Selain itu, ia mengimbau agar menjaga makanan yang akan di konsumsi dari luar agar tidak terkena diare.
“Untuk itu, para orang tua khususnya agar tidak asal-asalan membeli maknan dari luar. Harus tahu kebersihannya karena ditakutkan akan menyebabkan diare terutama pada anak-anak,” tandasnya.