***
beritasebelas.id,Palembang – Kendati pun belum ada kejelasan tentang rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada awal semester genap 2021 lantaran belum ada himbauan dan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, namun pihak sekolah sudah mulai gelar simulasi dengan siswa dan guru.
Pasalnya, himbauan Mendikbud Nadiem Makarim tentang KBM tatap muka diserahkan kewenangan pada pemerintah daerah dan sekolah terkait kondisi Pandemi Covid-19. Belum lagi kondisi Pandemi Covid-19 yang fluktuatif dan kini Palembang beralih masuk ke zona merah dari sebelumnya zona orange.
Kepala SMP Negeri 36 Palembang Surmiwati, S.Pd M.Si mengatakan bahwa guna mempersiapkan anak-anak dalam memahami mekanisme KBK tatap muka, maka siswa harus paham dulu konsep KBM tatap muka dari masuk di lingkungan sekolah, aktivitas di sekolah hingga pulang ke rumah.
“Memang untuk KBM tatap muka ini belum ada edaran, kita masih menunggu. Akan tetapi ini untuk persiapan, jika nanti KBM tatap muka maka kita sudah siap dan anak sudah paham,” ujarnya, Rabu (16/12/2020).
Ia menambahkan bahwa simulasi yang digelar tidak dilakukan secara serentak semua siswa, tapi dilakukan selama dua hari dan dijadwalkan per kelas untuk menetapkan social distancing sebagaimana penerapan protokol kesehatan.
Surmiwati menjelaskan simulasi digelar untuk guru dan siswa mulai dari masuk di tes menggunakan termogan atau pengukur suhu, wajib masker dan wajib cuci tangan dan masuk ke kelas dijarak karena satu kelas diisi hanya 16 siswa atau setengah dari normal 32 siswa.
“Jadi tadi ternyata ada yang sudah paham, ada yang belum paham. Dan tadi tidak lama setelah selesai siswa kita perkenankan langsung pulang ke rumah,” jelasnya.
Ia berharap Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan siswa kembali mengikuti KBM tatap muka karena sudah cukup lama anak-anak belajar daring.