****
beritasebelas.id, Palembang – Jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, pedagang hewan kurban di Kota Palembang satu persatu sudah terlihat bermunculan.
Hal itu ditandai dengan mulai banyaknya kandang-kandang yang terbuat dari kayu di pinggir jalan dan dipenuhi sapi serta kambing.
Salah seorang pedagang hewan kurban di Jalan Demang Lebar Daun, Nanang mengatakan jika tahun 2023 ini untuk harga hewan kurban mengalami kenaikan sebesar lima persen.
“Untuk tahun ini ada kenaikan lima persen, itu karena pakannya yang naik jadi otomatis kita harus naikin juga harganya sedikit,” katanya saat dibincangi langsung, Sabtu (3/6/2023).
Meski mengalami kenaikan harga, hewan kurban miliknya sudah banyak yang memesan.
“Alhamdulillah sudah banyak yang memesan dari luar kota juga ada seperti Prabumulih, dan biasanya paling jauh pernah sampai Jawa, Batam, Medan,” kata Nanang.
Ia menyebutkan, ada beberapa jenis sapi yang dijual seperti sapi lokal, brahma, dan limosin.
“Harga sapi disini yang paling murah sekitar Rp14 jutaan, dan yang paling mahal itu sekitar Rp60 sampai Rp70 jutaan per ekor tergantung berat sapinya,” imbuhnya.
Ia mengatakan, bobot Sapi yang dijual sekitar 400 sampai satu ton.
“Untuk sekarang cuma ada yang bobotnya 400 sampai 600 kilogram, karena kalau yang satu ton masih ada diperternakan belum dibawa ke sini soalnya tempatnya kurang luas ya,” katanya.
Sementara harga kambing yang ia jual mulai dari Rp2 jutaan hingga Rp5 jutaan.
“Kalau kambing jenisnya ada lokal biasa dan juga etawa, kambing juga sama seperti sapi naik sedikit,” ucapnya.
Ia mengungkapkan baik sapi ataupun kambing bisa terjual 600 hingga 1000 ekor saat hari raya Idul Adha.
“Kalau sapi biasanya bisa sampai 600 ekor yang terjual tapi kalau ramai bisa 1000, kambing pasti diatas 1000 biasanya,” ungkapnya.
Nanang menjelaskan jika hewan kurban yang ia jual aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulillah semuanya aman ya dari penyakit karena sudah divaksin juga, yang penting perawatan dan kesehatannya dijaga,” tukasnya.