—
Yudiansyah
beritasebelas.com, Palembang – Kepedulian terhadap keselamatan setiap musibah menjadi hal wajib yang harus diperhatikan setiap perusahaan. Pasalnya, sejauh ini banyak perusahaan cenderung tidak peduli atau mengabaikan hal-hal yang dapat merugikan akibat musibah yang terjadi.
Sebagai perusahaan yang cukup bonafit dan memiliki aset yang cukup berkembang, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) mulai menerapkan Pelatihan Pemadaman untuk karyawannya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rusunawa Kasnariansyah tersebut, dalam rangka melaksanakan tugas di setiap bidang kerja atau unit usaha di lingkungannya.
Direktur Utama PT SP2J, Ahmad Nopan melalui Direktur Operasional, Anthony Rais. S.Si menerangkan, saat ini seluruh karyawan dituntut untuk memiliki kinerja yang cakap, mampu dan mahir untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, begitu pula dengan kemampuan karyawan dalam melakukan pencegahan bahaya kebakaran di lingkungan kerja masing-masing.
“Kita mulai mengaktifkan kembali pelatihan keselamatan khususnya dalam mengatasi kebakaran pada setiap unit,” ungkapnya.
Penyelenggaraan pelatihan pemadam kebakaran yang dilaksanakan pihaknya, dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keahlian kepada segenap karyawan, khususnya berkaitan dengan pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa, evakuasi serta meningkatkan kewaspadaan karyawan pada umumnya tentang bahaya kebakaran.
“Kita ada 250 karyawan yang mengikuti ini. Dan kedepan ini akan jadi agenda tetap kita sekaligus dalam rangka peringatan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),”ulasnya.
Antoni mengatakan, pelatihan penyelamatan kebakaran, menjadi salah satu kegiatan penting. Karena biasanya sebelum terjadinya sesuatu musibah kebanyakan karyawan cenderung tidak peduli atau mengabaikan hal-hal yang dapat merugikan seperti musibah kebakaran.
“Karyawan juga wajib memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara melakukan kegiatan pencegahan bahaya kebakaran dan bagaimana cara mengoperasikan peralatan penanggulangan atau pemadaman kebakaran secara cepat, tepat, dan benar,” ulasnya.
Antoni menerangkan, saat ini ada sekitar lima unit usaha yang dimiliki PT SP2J. Adapun unit usaha yang dimiliki terdiri dari Unit Usaha Property, Unit Usaha Transportasi, Unit Usaha Migas, Unit Usaha Pariwisata, Unit Usaha Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Selain itu, keahlian pencegahan pemadam kebakaran menuntut profesionalisme dan kesungguhan, karena di dalam keahlian pemadam kebakaran terkandung misi sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda milik perusahaan.
Semua karyawan dituntut untuk bekerja dengan penuh kedisiplinan ketekunan dan kesabaran, bisa bekerja dalam tim dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, mengingat tugas karyawan PT. SP2J diantaranya adalah pelayanar publik.
“Kami memandang ini menjadi hal yang penting. Penyelenggaraan pelatihan ini karena ingin setiap karyawan memiliki kinerja yang meningkat dibanding sebelumnya,”singkatnya.