oleh Dayat
beritasebelas.com,Lahat – Mengoptimalisasi pengumpulan zakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat telah menerapkan pemotongan gaji bagi para aparaturnya sebesar 2,5 persen dari total gaji kotor yang diterima, untuk kemudian dihimpun dan disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat, H Saidi HZ, Selasa 3 Januari 2017.
“Alhamdulillah, untuk di Kemenag sendiri (pemotongan gaji untuk zakat) itu sudah berjalan,” ungkap Saidi.
Menurutnya dengan adanya pengumpulan zakat yang berasal dari pemotongan gaji setiap aparatur, diharapkan dapat semakin meningkatkan penerimaan zakat, sehingga lebih cepat mendorong pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Sudah seyogyanya aparatur pemerintah menyisihkan penghasilannya untuk zakat untuk membantu mereka yang miskin,” imbuhnya.
Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i mendukung upaya optimalisasi pengumpulan zakat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Lahat. Yang demikian itu, menurutnya, merupakan salah satu wujud kepedulian para aparatur dilingkungan Kementerian Agama terhadap masyarakat miskin.
“Semoga menjadi keberkahan, baik itu bagi si penerima maupun bagi si pemberi zakat,” ucapnya seraya mengajak umat Islam di Bumi Seganti Setungguan untuk terus mempererat ukhuwah dan tali silaturahmi.