Pembangunan LRT Palembang, Waskita Didukung 6 Bank dan Lembaga Keuangan

| |

kop-dalam-berita

oleh Rianto

Beritasebelas.com, Palembang – Enam bank dan lembaga keungan bantu kucurkan dana kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kota Palembang. Kucuran dana dalam bentuk pinjaman atau sindikasi yang terima sebesar  Rp 4,59 triliun.

lrt
[Pembangunan LRT jalur Jalan Kapten A Rivai ke arah simpang Rumah Sakit Charitas Palembang-poto dokumen]
Keenam bank dan lembaga keuangan tersebut yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank Pembangunan Daerah Sumsel-Babel, dan Bank BJB.

Besaran dana yang dikucurkan oleh masing-masing bank dan lembaga keuangan pada pembiayaan ini, BNI sebesar Rp 1,99 triliun, BTMU Rp 750 miliar, PT SMI, BRI, Bank BJB masing-masing Rp 500 miliar, dan Bank BPD Sumsel-Babel sebesar Rp 350 miliar.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta mengatakan, dukungan BNI dalam kredit sindikasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan riil terhadap percepatan pembangunan proyek infrastruktur. Pembangunan LRT ini dalam jangka pendek akan memberikan manfaat terhadap kelengkapan infrastruktur yang digunakan selama Pesta Olahraga Se-Asia tahun 2018, dan dalam jangka panjang, LRT tersebut akan mempermudah mobilisasi masyarakat Palembang dan sekitarnya dengan moda transportasi yang lebih nyaman dan lebih terjangkau.

“Pembiayaan proyek LRT di Palembang ini menunjukkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur terus berlangsung, dan lembaga-lembaga keuangan memberikan dukungan penuh pada seluruh upaya untuk merealisasikan infrastruktur-infrastruktur penting tersebut,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, seprti dikutip dari Merdeka.com.

Direktur Utama Waskita Karya Mohammad Choliq mengungkapkan proyek LRT Palembang secara fisik dapat diselesaikan pada Februari 2018 sehingga masih ada waktu sekitar 4 bulan untuk uji coba dan dapat digunakan sepenuhnya pada Juni 2018 guna mendukung pelaksanaan ASIAN Games.

Proyek LRT Palembang sepanjang 23,4 kilometer dikerjakan oleh Waskita Karya sejak Oktober 2015 sampai dengan Juni tahun 2018, atau menjelang berlangsungnya ASIAN Games, dengan total kontrak proyek senilai Rp 12,59 triliun.

Waskita Karya mendapat penugasan sebagai kontraktor pelaksana berdasarkan Peraturan Presiden nomor 116 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) di Sumatera Selatan. Penerbitan Perpres ini didasarkan pertimbangan meningkatkan pelayanan transportasi dalam mendukung pembangunan di Sumatera Selatan, serta mendukung pelaksanaan ASIAN Games Tahun 2018.

Lingkup pekerjaan WSKT di proyek ini adalah membangun jalur termasuk konstruksi jalan layang, stasiun, dan fasilitas operasional. Dalam pelaksanaannya, Waskita Karya mendapat bantuan dari pemerintah daerah berupa kemudahan perijinan, keringanan biaya perijinan, serta fasilitas perpajakan dan kepabeanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan Perpres nomor 116 tahun 2015 jaringan LRT terdiri atas lintas pelayanan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II – Masjid Agung Palembang – Jakabaring Sport City. Panjang trase 23 kilometer dilengkapi dengan 13 stasiun dan 9 sub stasiun, serta melalui atas Sungai Musi, dengan bentangan sungai 350 meter.

Progres pembangunan fisik lapangan yang sudah dicapai sampai dengan 16 September 2016 adalah sebesar 13,054 persen dengan panjang trase mencapai 23,4 km.

Ada 5 zona rute dan 13 stasiun yang dilewati oleh sarana transportasi ini. Berikut lima zona rute LRT Palembang ;

Zona I : Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin – Simpang Bandara –  Simpangan Tanjung Api-Api.

Zona II :Jalan Tanjung Api-Api – Jalan Kolonel H Burlian – Simpang Polda – Jalan Demang Lebar Daun.

Zona III :Simpang Angkatan 45 – Jalan Angkatan 45 – Simpang Palembang Icon -Jalan Kapten A Rivai – Simpang Rumah Sakit Charitas – Jalan Jenderal Sudirman.

Zona IV :Jembatan Ampera – Jalan Gubernur H A Bastari dan Zona D

Zona V : Jakabaring Sport City

print

Sebelumnya

Peluang Perpendek Jarak

Sriwijaya Tersungkur Dikandang Sendiri

Berikut