
—
TSK pembobol pangkalan elpijj saat diamankan di Mapolrestabes Palembang
beritasebelas.com,Palembang – M Ariansyah alias Ari (21) pelaku pembobol pangkalan elpiji di wilayah Pelabuhan Tangga Batu, Pasar 16 Ilir, Ilir Timur I Palembang berhasil di bekuk oleh Team Tiger Satreskrim Polrestabes Palembang.
Pelaku bersama rekannya Asep Suwandi alias Midun dan Rizki Ramadhan yang sudah lebih dahulu tertangkap. Pada saat dilakukan penangkapan Ari (21) yang merupakan warga Jalan Sayangan, Lorong Gubah Laut, 17 Ilir, Ilir Timur I Palembang terpaksa ditembak polisi di kaki kanannya karena kabur saat ditangkap polisi, Selasa (2/6) sekitar pukul 20.00 Wib.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kasubnit Pidum, Ipda Andrian mengatakan, pelaku ini sudah lama menjadi buronan (DPO) terkait aksi yang dilakukannya bersama dua temannya yang sudah tertangkap terlebih dahulu.
“Pelaku kita amankan di tempat persembunyiannya di daerah 13 Ilir dimana pelaku sedang nongkrong bersama temannya, namun saat akan diamankan pelaku mencoba kabur sehingga diberikan tindakan tegas terukur” kata Andrian, Rabu (3/6).
Pelaku Ari berhasil dibekuk berkat informasi yang diberikan oleh pelaku Midun dan Rizki.
“Berkat informasi dari kedua pelaku kita berhasil mengamankan pelaku ketiga, dengan tertangkapnya pelaku kita masih memburu dua pelaku lainnya berinisial DA dan ED,” katanya.
Untuk kejadiannya sendiri, lanjut Andrian, terjadi pada (7/4) lalu sekitar pukul 05.30 Wib, dimana korban Amir Hamzah (60) dihubungi oleh penjaga malam bahwa pintu pangkalan gas elpiji korban telah terbuka.
Kemudian korban meminta anaknya Ahmad Mustaqim (25) dan saksi Rafli untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. Saat keduanya melihat CCTV di TKP terlihat lima orang laki-laki merusak kunci gembok toko, lalu masuk dan mengambil 7 tujuh buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta.
Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
“Dari laporan itulah, anggota kita melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya berhasil menangkap Midun dan Rizki pada 11 April 2020 lalu dan yang terbaru pelaku Ari,” katanya.
Untuk barang bukti yang diamankan sendiri berupa dua buah obeng dengan gagang kuning dan merah putih. (Disita dalam perkara tersangka Midun) dan satu Helai baju kaos tangan panjang warna hitam.
Sementara itu, pelaku Ari mengakui telah melakukan aksi itu bersama kedua temannya yang sudah tertangkap terlebih dahulu.
“Saya memang melakukan aksi itu bersama Midun dan Rizki serta dua teman saya yang masih buron,” kata Ari.
Bukan hanya itu, Ari juga mengaku tidak melarikan diri tapi selama satu bulan usai kejadian bekerja sebagai tukang parkir di depan JM Sudirman.
“Saya tidak melarikan diri tapi saya berkerja sebagai juru parkir di depan JM Sudirman,” katanya sembari mengatakan, uang hasil penjualan tabung gas yang dicuri ia mendapatkan hanya Rp 100 ribu.