****
beritasebelas.id, Palembang – Pemerintah Kota Palembang bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI) Hendro Sugiatno meresmikan Pelabuhan Sungai 16 Ilir dan 17 Ulu pada, Sabtu (15/7).
Ia menyebutkan Pemerintah Pusat menggelontorkan dana hingga 106,72 Miliar untuk Pelabuhan Sungai 16 Ilir dan 75 Miliar untuk Sungai 17 Ulu.
“Pelabuhan 16 Ilir dan 17 Ulu ini sudah lama dibangun sejak 2019 sampai 2022, dengan anggaran yang tidak sedikit ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Palembang dan untuk mempermudah masyarakat menggunakan sarana transportasi air,” ujar Hendro.
Ia menyampaikan selain nantinya akan digunakan untuk pelayanan bagi masyarakat pengguna moda transportasi air.
“Kawasan 16 Ilir merupakan pusat ekonomi Kota Palembang oleh sebab itu wilayah tersebut dilakukan revitalisasi,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa pengelolaan ini nanti diserahkan seluruhnya kepada Pemkot Palembang untuk dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan destinasi untuk anak-anak beraktifitas di tepain sungai musi.
“Saya yakin ini akan dikembangkan oleh Walikota Palembang karena saya dengar beliau akan merenovasi gedung pasar 16 yang di belakang supaya menjadi lebih bagus saya yakin aktifitas anak-anak muda, aktifitas ekonomi saya yakin akan tumbuh di tempat ini,” kata dia.
Sementara, Walikota Palembang Harnojoyo menjelaskan hal ini guna mengurai kemacetan transportasi darat dan juga diharapkan mampu untuk membenahi transportasi publik lain yang salah satunya yakni transportasi sungai.
“Kalau kita alihkan ke transportasi sungai maka harus dibuat nyaman dan aman dan jika sudah terealisasi baru nanti keberadaan mobil bisa kita atur dan kita batasi, saya kira mau berapa tingkat naik ke atas atau mau berapa banyak turun ke bawah, kemacetan akan terus terjadi” katanya.
Ia juga mengungkapkan tidak hanya melakukan revitalisasi di pelabuhan 16 Ilir dan 17 Ulu saja tetapi juga akan melakukan perbaikan terhadap dermaga-dermaga kecil yang ada di wilayah sungai musi agar bisa digunakan secara maksimal.
“Tahun ini ada tiga yang dianggarkan dermaga kecil ini tentu harus berkesinambungan setiap tahun, ini juga tentunya kami usulkan kepada Kementerian Perhubungan dan ke CSR perusahaan besar seperti Pusri dan Pertamina untuk perbaikan dermaga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, transportasi publik merupakan suatu hal yang memang menjadi suatu keharusan untuk terus diperhatikan serta terus dibenahi.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Palembang, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Perhubungan dan anggota DPR RI Komisi V atas dukungannya yang tiada henti kepada kota Palembang khususnya dalam transportasi, dan juga hari ini kita telah meresmikan pelabuhan,” ucap Harnojoyo.*