oleh Yuansa – foto Yuansa
beritasebelas.com,Palembang – Untuk meningkatkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibidang pengrajian kain, Pemerintah Kota Palembang bersama Bank Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam meningkatkan usaha kerajinan kain khas Kota Palembang.
Walikota Palembang H Harnojoyo, mengatakan, Kawasan Seberang Ulu I ini merupakan tempat pengrajin kain songket, kerajinan tangan asli Palembang.
Menurut Mantan Ketua DPRD Kota Palembang, adanya bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia, bisa terwujud berdirinya Griya Kain Tenun Tuan Kentang
“Dengan berdirinya Griya tenun di kawasan Seberang Ulu, mempermudah bagi pengrajin dalam memasarkan hasil kerajinanya. Juga mempermudah para wisatwan mencari kerajinan tangan khas Palembang,” jelasnya.
Sedangkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, BI memiliki tugas dalam mendorong perekonomian daerah melalui UMKM hinga terbentuk kemandirian.
“Semoga Griya Kain Tuan Kentang ini, membawa berkah tersendiri bagi masayarakat sekitar, begitu juga bagi wisatwan yang ingin membeli songket bisa menelusuri sungai Ogan sekalian wisata air,” ujarnya.
Dikatakannya, tantangan yang dihadapi para pengrajin paling utama dalam memasarkan produk mereka jadi ini tugas pemerintah. Begitu juga pelatihan-pelatihan.
“Bukan sekedar membuat, tetapi mereka dapat menjual hasil kerajinannya dengan lancar,” katanya.
Ditempat yang bersamaan, salah satu pengerajin yang ada di daerah Tuan Kentang, Rihda mengatakan, dirinya bersama pengrajin lainya sangat senang akan keberadan Griya kain tenun ini.
“Jadi kami yang telah membuat kerajinan tangan tidak bingung dalam menjual hasil jerih payah kami,” ungkapnya.
Iklan