Pemkot BI, Resmikan Griya Tenun Songket

| |

oleh Yuansa – foto Yuansa

beritasebelas.com,Palembang – Untuk meningkatkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibidang pengrajian kain, Pemerintah Kota Palembang bersama Bank Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam meningkatkan usaha kerajinan kain khas Kota Palembang.

Walikota Palembang H Harnojoyo, mengatakan, Kawasan Seberang Ulu I ini merupakan tempat pengrajin kain songket, kerajinan tangan asli Palembang.

[Walikota Palembang H Harnojoyo bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi]
“Kain songket, kain tenun, jumputan khas Palembang dikerjakan sendiri oleh pengrajin. Ada 100 pengrajin dikawasan Tuan Kentang ini, “kata Harno Jumat 17 Februari 2017.

Menurut Mantan Ketua DPRD Kota Palembang, adanya bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia, bisa terwujud berdirinya Griya Kain Tenun Tuan Kentang

“Dengan berdirinya Griya tenun di kawasan Seberang Ulu, mempermudah bagi pengrajin dalam memasarkan hasil kerajinanya. Juga mempermudah para wisatwan mencari kerajinan tangan khas Palembang,” jelasnya.

Sedangkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, BI memiliki tugas dalam mendorong perekonomian daerah melalui UMKM hinga terbentuk kemandirian.

“Semoga Griya Kain Tuan Kentang ini, membawa berkah tersendiri bagi masayarakat sekitar, begitu juga bagi wisatwan yang ingin membeli songket bisa menelusuri sungai Ogan sekalian wisata air,” ujarnya.

Dikatakannya, tantangan yang dihadapi para pengrajin paling utama dalam memasarkan produk mereka jadi ini tugas pemerintah. Begitu juga pelatihan-pelatihan.

“Bukan sekedar membuat, tetapi mereka dapat menjual hasil kerajinannya dengan lancar,” katanya.

Ditempat yang bersamaan, salah satu pengerajin yang ada di daerah Tuan Kentang, Rihda mengatakan, dirinya bersama pengrajin lainya sangat senang akan keberadan Griya kain tenun ini.

“Jadi kami yang telah membuat kerajinan tangan tidak bingung dalam menjual hasil jerih payah kami,” ungkapnya.

Iklan

print

Sebelumnya

Bentuk Empati, Polres OKU Bentuk Forum Komunitas Khusus Korban Lakalantas.

Kalah, Sriwijaya FC Tetap Melaju ke 8 Besar

Berikut