
****
beritasebelas.id, Palembang – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dinas terkait lainnya melakukan pembahasan mengenai penurunan angka stunting. Kegiatan tersebut berlangsng di ruang Parameswara, Kantor Walikota.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kesehatan terhadap ibu hamil, balita, serta sebagai bentuk informasi untuk pengantin baru.
Diketahui, angka kasus stunting di Kota Pelembang tidak begitu tinggi. Pasalnya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selalu terlibat untuk menindak lanjuti masalah tersebut.
“Karena kerjasama yang baik yang dilakukan seluruh OPD secara terus-menerus membuat angka stunting ini dapat dikendalikan,” ujar Staf Alhi bidang investasi Letizia, Selasa (28/9).
Dirinya menyebutkan, ada beberapa Kecamatan yang nihil untuk kasus stunting.
“Ada beberapa Kecamatan yang nihil dengan kasus tersebut, yaitu Sako dan Ilir Timur I,” bebermya.
Dirinya berharap dengan rutin diselenggarakannya kegiatan pembahasan tersebut, angka stunting khususnya di Kota Palembang dapat semakin turun.
“Saya harapkan dengan kegiatan ini Palembang bebas dari Stunting, sehingga dari angka penurunan tersebut bisa menyukseskan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia menjadi 14 persen diakhir 2024,” tukasnya.