Pemkot Palembang Segera Bongkar Bongkahan Batu yang Tutupi Saluran Air di Kawasan RSI Indonesia School

| |

Kop
Tia

****

beritasebelas.id, Palembang – Wakil Walikota atau Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda meninjau infrastruktur lapangan di RSI Indonesia School yang menutupi saluran air atau drainase pada, Rabu 1 Februari 2023.

Wawako tinjau sekolah yang terletak di Jalan Residen Abdul Rozak ini, menyebabkan banjir di Kecamatan Kalidoni – foto Tia beritasebelas.id

Diketahui, sekolah yang terletak di Jalan Residen Abdul Rozak ini, menyebabkan banjir di Kecamatan Kalidoni. Pasalnya, batu bongkahan tersebut menyendat saluran air yang akan mengalir ke drainase atau kolam retensi kiwal yang berada tepat di belakang sekolah tersebut.

“Ya hari ini kita sengaja hadir di lingkungan sekolah RSI karena memang pada saat kita kemarin musrenbang ada salah satu warga yang ada di kecamatan kalidoni menyampaikan bahwa keluhan ini sudah disampaikan berulang-ulang,” ujar Fitri usai meninjau, Rabu 1 Februari 2023.

Fitri menjelaskan, jika ini ada kaitannya dengan kawasan banjir yang juga belum terselesaikan hingga saat ini.

“Ya makanya hari ini kita lihat apa yang menjadi hambatan dan kita lihat memang ada saluran yang tertutup, karena saluran ini sendiri menuju ke ke kolam retensi kiwal,” jelasnya.

Lebih lanjut, tadi wawako juga sudah berbicara dengan owner dari RSI sekolah yakni ibu Juliana, dan pihaknya sudah memaklumi bahwa nantinya akan membuka saluran tersebut selebar mungkin.

“Supaya saluran yang memang sudah ada ini betul-betul bisa bekerja ya, betul-betul bisa berfungsi dengan baik dan sepertinya tidak ada lagi yang mesti kita khawatirkan karena antara pemerintah kota dengan sekolah sudah memahami apa yang harus dilakukan,” lanjutnya.

Wawako berharap, setelah semuanya selesai dilakukan perbaikan kawasan Kalidoni kedepannya tidak lagi terjadi banjir.

“Mudah-mudahan dari saluran ini betul-betul nanti bisa kita perbaiki, sehingga kawasan di kalidoni yang disampaikan oleh ketua RT tadi betul-betul nanti tidak lagi mengalami musibah banjir,” harapnya.

Menurut Wawako, sebelum bangunan sekolah berdiri kemungkinan tempat tersebut ada anak sungai yang cukup besar.

“Saluran ini sebenarnya kalau dulunya mungkin anak sungai ya anak sungai cukup besar dua sampai tiga meter, nah ini terpaksa kita bongkar dan kita buka,” imbuhnya.

Kendati demikian, Wawako tetap menyarankan kepada Dinas PUPR untuk berhati-hati saat pengerjaannya nanti, karena kawasan tersebut di lingkungan sekolah.

“Akan tetapi saya juga menyarankan kepada dari PU untuk tetap berhati-hari karena ini kawasan sekolah, jangan sampai juga kalau dibuka begitu saja nanti ada apa-apa kan karena memang banyak anak-anak di sini lingkungan sekolah,” ucapnya.

Wawako juga menerangkan agar di daerah yang akan dibongkar nantinya diberi beberapa bak kontrol yang diberi jarak agar bisa tetap megontrol air apakah aliran airnya lancar atau tidak.

“Jadi tetap harus ada penutupan tapi tetap memadai maksud saya, ada bak kontrolnya jadi kita buat bak kontrolnya berjarak mungkin satu meter satu meter baru dibangun bak kontrol untuk keamanan anak-anak ya,” terangbya.

Wawako mengimbau kepada semua pihak, agar tidak lagi menutup sungai atau aliran air lagi agar tidak terjadi banjir.

“Saya menghimbau kepada siapapun ya bukan hanya sekolah, kalau memang itu sudah tahu saluran atau sungai maka tidak ada siapapun yang berhak untuk membangun apapun di atas saluran atau sungai,” imbaunya.

Wawako juga menambahkan, jika bangunan yang berada di atas saluran air atau sungai tidak dibongkar maka Pemerintah akan memberikan sanksi tegas sesuai Perda yang berlaku.

“Kalau ada pihak yang lain di kawasan lain mencoba-coba menutup saluran maka ada sanksinya, kita tegaskan ada sanksinya pasti. Karena akan berhadapan dengan Perda, memang tidak boleh sungai atau saluran ditutup dengan tujuan apapun walaupun tujuannya misalnya membuat taman ataupun tujuannya untuk membuat jalan tidak boleh apalagi mendirikan bangunan di atas saluran ya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala sekolah atau Owner RSI Indonesia School, Juliana Marito mengungkapkan jika pihaknya bukan sengaja menutup saluran, akan tetapi sebelumnya memang ada bagian yang roboh sehingga menutup saluran tersebut.

“Saya klarifikasi jadi kita bukan menutup ya jadi di situ memang ada ada bongkahan yang memang roboh, jadi itu menutup saluran,” ungkapnya.

Juliana membeberkan, jika selama ini pihak sekolah tidak pernah menghalangi dinas terkait ketika akan melakukan pembersihan di kolam retensi kiwal tersebut.

“Jadi dari awal sudah dari tahun kemarin ini memang sudah direncanakan tetapi belum terlaksana, dari pihak saya sudah jelaskan sendiri sudah memaklumi kalau kawasan ini akan dibuka. Jadi ini tidak pernah diapa-apain, kalau mereka bersihin lewat sini nggak apa-apa kita sediain jalan,” bebernya.

Masih dikatakan Juliana, di samping itu pihaknya juga membuka jalan agar bisa lewat semua alat berat.

“Ya kita buka jalannya, lewat sana bisa gitu loh lewat sini pun bisa Jadi sebenarnya nggak ada masalah sih sebenarnya dari dulu tuh mereka udah tahu karena ada batu bongkahan besar,” kata Juliana.

Terkait pembongkoran bongkahan batu tersebut, ternyata memang sudah sejak ena tahun lalu direcanakan.

“Sudah lama itu, saya juga kurang tahu kita kan enggak ngerti gitu loh pas mereka pesan dari tahun kemarin udah didapetin ternyata udah begitu. Mereka sudah merencanakan akan dilaksanakan sekitar bulan 6 tahun kemarin mau ngadain perbaikan dari PU tapi tidak tahu kenapa belum terlaksana gitu ya,” terangnya.

Dalam hal ini, Wawako Palembang baru kali pertama mendatangi sekolah tersebut.

“Jadi ini perdana ibu datang ke sini ya, iya saya juga nggak tahu juga tiba-tiba ada wawako ke sini. Ya sudah merencanakan tapi kenapa kan kita enggak mungkin bongkar sendiri dong, karena kami terima aja kapan mereka siap bongkar sih kita sekolah sih kita udah siap,” tambahnya lagi.

Bahkan pihak sekolah ternyata sudah menyediakan jalan keluar juga untuk anak-anak dari sebelah kanan dan dari sebelah kiri sekolah.

“Kalau nanti dibongkar, kita juga sudah nyiapin jalan buat anak-anak keluar dari sebelah sana dan dari sebelah sana juga,” pungkasnya.

print
Sebelumnya

Viral di Medsos Wanita Curi Ponsel Pengunjung di Mall

Tinjau Infrastruktur Saluran Air yang Tersendat di Kelurahan 8 Ulu, Wawako Rencanakan Buat Saluran Air Baru

Berikut