Pemuda di Banyuasin III Minta Pelatihan Keterampilan

| |

Kop

Advertorial

****

beritasebelas.id,BanyuasinKAUM muda merupakan tenaga kerja produktif. Sayangnya, masih  banyak di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yang belum bekerja. Mereka minta diberi pelatihan keterampilan agar bisa buka usaha sendiri. Permintaan tersebut disampaikan Martin Apriansyah, tokoh pemuda Kecamatan Banyuasin III, kepada anggota Dapil X DPRD Sumsel pada acara dialog di Desa Pelajau, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Kamis 4 Desember 2024.  

Dialog digelar dalam rangkaian reses tahap I tahun 2024 yang berlangsung pada 2 hingga 9 Desember 2024.  Anggota Dapil X yang mengikuti reses kelompok yaitu Achmad Khadafi; Ade Pramanja, SH; Nadia Bayir, SE, dan bertindak selaku koordinator adalah Muhammad F Ridho, ST, MT.

8

Pada sesi tanya jawab, Martin Apriansyah, minta pemberdayaan ekonomi kreatif, dengan motor penggeraknya karang taruna. 

“Saya juga ingin menyampaikan kalau di sini ada banyak pemuda yang belum bekerja. 

Untuk itu, diharapkan bantuan pemerintah dapat memberikan pelatihan keterampilan, agar remaja ini bisa membuka usaha sendiri.  Selain itu, kami juga mendambakan dana bantuan gubernur seperti dulu lagi,” kata Martin. 

Masih terkait dengan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Banyuasin III, Martin Apriansyah minta kepada Dapil X untuk membantu warga mewujudkan wisata sungai di wilayah mereka.

Banyak aspirasi disampaikan warga Kecamatan Banyuasin III kepada anggota Dapil X pada pertemuan ini.  Yamuna, seorang kader posyandu, memaparkan kondisi posyandu di tempatnya yang tak memadai. 

“Jadi kami minta anggota dewan Dapil X ini membantu pembangunan posyandu dan dilengkapi dengan tempat bermain anak,” kata Yamuna.

Di bidang perkebunan, Zulhijah, minta bibit karet dan pupuk untuk meningkatkan hasil kebunnya.  Sedangkan Cimori, warga setempat, menyampaikan keluhan seputar pelayanan PDAM. 

Cimori menyampaikan, air PDAM di tempat tinggalnya sangat jarang mengalir, bahkan dalam satu bulan hanya hidup satu kali. 

“Kami jadi kekurangan air bersih Pak,” ujarnya.

7

Tak hanya warga, bahkan para kepala desa pun tak mau ketinggalan menyampaikan aspirasi.  Suhardi, Kades Petaling, minta dana desa ditingkatkan agar bisa berbuat banyak untuk masyarakat. 

Selain itu, Suhardi mengatakan, banyak BUMDes di desa mereka namun belum bisa memberi kontribusi untuk pendapatan desa. Untuk itu, dia minta bimbingan atau arahan agar BUMDes bisa jadi sumber pendapatan desa. 

Kades Pelajau, Yahya H Abdullah, minta ambulance desa. Dia menyampaikan, usulan ini sudah masuk musrenbang kabupaten. Dalam hal ini kami minta Dapil X untuk mengawal usulan kami tersebut agar segera terealisasi,” kata Yahya.

Aspirasi lain yang disampaikan Yahya adalah pembuatan gedung olahraga di Desa Pelajau.  Soal lahan, menurut dia, sudah tersedia lahan hibah. Sementara Kades Tanjung Beringin minta perbaikan jalan poros sepanjang lebih kurang 6 km.  Jalan ini merupakan jalan dari Desa Tanjung Beringin menuju Desa Sukaraja.

Menanggapi aspirasi-aspirasi yang disampaikan, Koordinator DapiL X, Muhammad F Ridho, mengatakan, terkait banyaknya pemuda yang belum bekerja, masalah ini akan disampaikan kepada OPD yang membidangi pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan pemuda. 

“Nanti akan kita bahas dengan OPD terkait.  Apakah nanti akan ada pelatihan atau  pendidikan lainnya, agar pemuda ini  mempunyai kemampuan untuk membuka usaha sendiri,” kata Ridho. 

Terhadap aspirasi pembangunan infrastruktur dan ekonomi kreatif, Ridho mengatakan, aspirasi ini menjadi masukan bagi Dapil X dan akan disampaikan kepada pemimpin Sumsel mendatang.

“Nanti setelah gubernur dilantik, nanti akan kami usulkan agar OPD nanti dapat menganggarkan dana untuk kreatifitas dan produktifitas pemuda guna menambah skill bagi pemuda di desa atau di mana saja,” kata Ridho.

Terkait masalah BUMDes, Ridho berjanji pihaknya akan membahas masalah ini dengan pihak berwenang untuk mencari solusi. Ridho menambahkan, memang perlu digali apa potensi yang ada di desa dan bisa dikelola untuk menyumbang pemasukan desa. 

6

Terhadap permintaan pengadaan ambulance, Ridho mengatakan, anggota Dapil X akan berkoordinasi dan akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak terkait.

“Untuk masalah bibit karet dan pupuk, tolong buat usulan ke Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin.  Intinya, pemerintan desa tak boleh bosan buat usulan ke kabupaten maupun provinsi,” kata Ridho.

Soal keluhan terhadap kinerja PDAM, Ridho menjelaskan, PDAM Tirta Betuah milik Pemkab Banyuasin  dan anggota Dapil X DPRD Sumsel tidak bisa intervensi.

“Mudah-mudahan bupati terpilih nanti bisa membantu permasalahan warga ini,” ujar Ridho.

Mengenai aspirasi jalan poros dari Desa Tanjung Beringin ke Sukaraja, Ridho mengatakan, usulan ini sudah dicatat pihaknya.  Namun, Ridho juga menyarankan Kades Tanjung Beringin meminta bantuan ke pihak kabupaten agar perbaikan jalan sepanjang 6km itu bisa terlaksana.

Sementara menanggapi aspirasi terkait bantuan gubernur dan bantuan dewan, Nadia Bayir, anggota Dapil X menjelaskan, Banyuasin merupakan salah satu kabupaten dengan alokasi bantuan gubernur  lumayan banyak. Semua ini tidak lepas dari peran anggota DPRD Sumsel asal Dapil X yang getol menyuarakan aspirasi masyarakat. 

print

Sebelumnya

Transportasi, Jalan, dan Pupuk Subsidi Jadi Sorotan di Reses DPRD Sumsel Dapil IV OKU Timur

Anggota Dapil VI Serap Aspirasi Warga Dua Kecamatan Di Prabumulih

Berikut