beritasebelas.com,Palembang – Musa (20) Warga Talang Keranggo Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini, harus diamankan ke Polrestabes Palembang, lantaran saat nongkrong di Kambang Iwak (KI), membawa senjata tajam (Sajam jenis pisau) dan Asam Sulpat (cuka para).
Musa mengaku dia terpaksa membawa Sajam, karena untuk jaga diri dari musuhnya. Sementara air keras yang dia bawa hanya untuk menghilangkan tato di lengan kanannya.
“Terpaksa pak saya bawak sajam, karna saya ada musuh, takutnya kalau betemu samo musuh dio nujah aku. Kalau cuka parah aku dapat dari kawan aku, nak aku pakai untuk membersikan tato, bukan untuk melakukan kejahatan,” katanya.
Kasat Shabara Polrestabes Palembang AKBP Sony didampingi Katim Tipiring Aiptu Samsu membenarkan anggotanya mengamankan seorang pemuda yang membawa sajam dan air cuka para.
“Ya saat kita melakukan penyisiran razia juru parkir liar diseputaran kambang iwak bukit kecil, kita mendapatkan satu pemuda yang membawak pisau dan air cuka para” kata Sony.
Sementara terkait alasan Musa untuk menjaga diri yang menghilangkan tato, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan mendalam.
“Ya dari pengakuan pelaku pisau ini untuk jaga diri, karena ia ada musuh, kalau cuka parah untuk membersihkan tato di tangannya,” kata Sony.