beritasebelas.com,Palembang – Beredar video lambang palu arit tertempel di salah satu produk aksesoris di PT MR D.I.Y, salah satu gerai di pusat perbelanjaan Palembang Indah Mall (PIM) di Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sabtu (23/5).
Video ini langsung mengundang reaksi dari organisasi Pemuda Pancasila Palembang yang langsung mendatangi gerai aksesoris tersebut. Tiba di gerai aksesoris tersebut, sejumlah anggota Pemuda Pancasila meminta manajamen gerai memusnahkan segala produk aksesoris yang terdapat lambang palu arit.
“Kalian keluarkan semua aksesoris yang ada lambang (palu arit), sekarang juga!” kata salah seorang anggota Pemuda Pancasila.
Namun pihak gerai mengatakan, aksesoris berupa stiker kaca mobil tersebut telah dibeli oleh tiga orang pria pada Jumat (22/5) lalu sekira pukul 16.00 Wib.
“Stiker kaca mobil yang ada lambang PKI itu hanya ada satu dan kemarin sudah dibeli oleh tiga orang pria,” kata Amir, selaku Supervesor PT MR D.I.Y,
Mulanya, kata Amir, kasir melayani tiga orang pembeli yang mengaku sebagai wartawan. Setelah dilakukan scan di kasir, ketiga orang tersebut menunjukkan lambang palu arit yang ada di stiker.
“Mereka bilang, ‘ini kok ada lambang palu arit’? Kami heran dan kaget ada lambang itu. Saat kami mau tarik barang itu dari si pembeli, tidak bisa dan ketiga orang itu langsung pergi,” kata Amir.
Ia menegaskan, pihaknya merasa tidak pernah menerima produk aksesoris berupa stiker yang terdapat lambang palu arit tersebut.
“Karena begini, kalau kami terima satu produk aksesoris stiker, itu pasti minimal tiga atau empat lembar. Tidak mungkin satu jenis produk kami terima selembar dan jenis stiker yang ada lambang PKI itu hanya satu. Kami juga heran dan tidak habis pikir,” kata Amir.
Selain itu, lanjut Amir, barang-barang yang masuk ketempatnya telah disortir terlebih dahulu sesuai jenis dan jumlah yang dipesan. Namun stiker berlogo palu arit tersebut tampak berbeda.
“Kami terus terang tidak paham dan pihak manajemen masih menelusuri asal-muasal barang ini,” kata Amir.
Sedangkan Kasat Intelkam Polrestabes Palembang Kompol Hadi Wijaya mengingatkan, agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya temuan stiker berlogo komunis tersebut.
“Sekarang ini kondisi kita sangat sulit. Jadi untuk permasalahan ini serahkan saja semuanya ke kami, TNI dan Polri. Biar bisa kami selidiki dulu kebenaran stiker komunis tersebut,” kata Hadi.
Ketua BPPH MPW Pemuda Pancasila, Amin Tras, didampingi Penasehat PAC Jamak Udin, mengatakan kedatangan kita ke gerai aksesoris di Mal PIM ini tidak lain sehubungan adanya rekan yang belanja dan menemukan stiker berlambang komunis.
“Kami datang kesini bukan tanpa alasan, kita berkomitmen menjaga NKRI. Jadi tidak ada paham komunis yang hidup di ruang wilayah Republik Indonesia ini, terutama di Bumi Sriwijaya. Untuk temuan stiker berlogo Palu dan Arit, proses lidiknya kita serakan ke pihak kepolisian,” katanya.