****
beritasebelas.id, Palembang – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palembang telah mencapai angka 157, kabut asap mengalami peningkatan dan kondisi udara di Kota Palembang semakin memburuk.
Hal ini tentu membuat Pemerintah Kota Palembang harus lebih waspada karena memasuki status siaga satu.
“Pemkot akan segera mengambil langkah-langkah keamanan untuk mengendalikan titik api, terutama di daerah kabut, khususnya di TPA Sukawinatan yang baru-baru ini mengalami kebakaran,” kata Pelaksana Tugas (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa, saat melakukan apel di Dinas Pemadam Kebakaran pada Selasa (26/9/2023).
Ia meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, dan Polri untuk bekerja sama dalam mengatasi titik api yang mungkin muncul di wilayah Kota Palembang.
“Oleh karena itu, saya secara langsung memeriksa kesiapan Dinas DPKPB, dengan bantuan dari PUPR, Perkimtan, PDAM Tirta Musi, dan juga Dinas Kesehatan karena daerah tertentu mengalami keterbatasan pasokan air,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk terus memantau serta melakukan pengawasan, terutama saat melakukan patroli untuk mencegah warga masuk ke area yang terbakar demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Kepada camat dan lurah setempat, saya meminta agar selalu waspada terhadap kondisi di daerah mereka masing-masing, dan memberikan arahan kepada masyarakat setempat untuk tidak membakar sampah,” tegasnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa proses belajar mengajar di sekolah masih berjalan normal dan dapat dikendalikan.
Ia juga mengungkapkan bahwa terkait kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan untuk mempercepat pemadaman api di lokasi tersebut.
“Tentunya, berdasarkan pengalaman kemarin, saya telah berkoordinasi langsung dengan Pak Gubernur Sumsel untuk mempercepat pemadaman api di TPA Sukawinatan, dan alhamdulillah, dengan armada yang lengkap, api dapat dipadamkan hingga pukul 11 malam,” ujar Dewa.