Pendidikan Karakter Diera Digital

| | ,

Kop
Bagus

****

beritasebelas.id, OKU Selatan – Rangkaian Webinar Literasi Digital bertajuk Pendidikan Karakter diera Digital digelar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Selasa, 23 November 2021. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Webinar menyasar target segmen pelajar dan masyarakat OKU Selatan sukses tercatat 620 orang peserta terdaftar dalam webinar ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, narasumber berkompeten dalam bidangnya, diantaranya Diana Amaliasari, M.Si, Dr(C) Rr Vemmi Kesuma Dewi, M.Pd, Muhammad Tabrani, S.Pd.I, Darwadi M Suwarno, M.I.Kom dan influencer Amelia Azzahra @ameliaazzahrah sekaligus bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

Diana Amaliasari, M.Si, menjelaskan internet atau ruang digital saat ini erat sekali dengan kehidupan masyarakat saat ini. Hampir setiap warga memiliki akses internet terutama media sosial. Sudah sepantasnya sebagai pengguna internet yang baik agar berkomentar dan berekspresi yang santun sesuai budaya Indonesia dengan saling menghormati.

“Terutama saling menghormati perbedaan kepercayaan di ruang digital, kesetaraan dalam memperlakukan orang lain, harmoni dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, demokratis, dan gotong royong,” ujarnya.

Dr (C) Rr Vemmy kesuma Dewi, M.Pd menegaskan mengenai konsep 4 K cerdas digital, kritis berpikir sebelum berbicara, menulis dan menayangkan pesan/gambar/video.

“Kemudian K selanjutnya kolaborasi bekerja sama, kreativitas belajar dan berbagi keahlian yang dimiliki, dan keamanan bertanggungjawab dengan privasi, reputasi dan etika,” tambah Venny.

Sementara Muhammad Tabrani, S.Pd.I, Menambahkan, pola pengembangan karakter mulai dari rumah tangga dengan peran orang tua membimbing anak untuk menggunakan media digital.

“Di sekolah guru berperan untuk member motivasi kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam ruang digital dan dimasyarakat juga berperan untuk membentuk karakter anak di era digital,” jelasnya.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Baturaja, Darwadi M.Suwarno, M.I.Kom menegaskan mengenai hal yang dilarang dalam UU ITE terkait distribusi konten, pertama yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan & pemerasan.

“Kedua penyebaran berita bohong yang merugikan konsumen, ketiga menimbulkan rasa kebencian/permusuhan, keempat ancaman kekerasan/terror pribadi,” kata Darwadi.

Amelia Azzahrah @ameliaazzahrah sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan media digital saat ini merupakan alat yang sangat tepat untuk memanfaatkan ruang digital ini untuk membentuk karakter pelajar sebagai generasi penerus.

Peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber, salah satunya Teddy yang menanyakan bagaimana pendampingan orang tua agar anak cakap digital dengan aman di tengah kesibukan pekerjaan?.

Di mana menurut Dr (C) Rr Vemmy kesuma Dewi, M.Pd dengan orang tua hari memberikan contoh yang baik dan beradaptasi dengan teknologi digital sekarang.

“Tentunya mendampingi anak di media digital dan mengajak anak untuk banyak beraktivitas bersama didunia nyata,” pungkasnya.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian 25 kali webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.

print
Sebelumnya

Kembar Salma dan Salwa, Borong Medali Porprov XIII Cabor Renang

Lucu, OKU Dapat 2 Emas Tanpa Bertanding

Berikut