****
beritasebelas.id, Palembang – Korban penipuan investasi bodong PT Futura E Commerce (FEC) Shopping INDN terus bertambah. Terhitung sampai hari ini terdata sudah ada 79 orang yang menjadi korban, dengan total kerugian mencapai Rp 1,9 milyar.
Adapun korban penipuan rata-rata ibu rumah tangga yang berasal Palembang dan Gelumbang. Agung Wijaya salah satu korban FEC mengatakan bahwa dirinya ikut bergabung investasi bodong tersebut karena diajak teman.
“Saya gabung 30 Agustus kemarin, diajak oleh teman, pertama saya topup sebesar Rp 1 juta. Saya lihat memang masuk saldonya, dari situ saya terus menambah sampai 40 juta rupiah, jadi total kerugian saya sebesar 40 juta,” kata Agung saat ditemui di depan gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel, Sabtu (16/9).
Agung mengungkap bahwa awalnya dirinya tidak percaya dengan aplikasi tersebut. Namun, semenjak adanya sebuah acara seminar di hotel Arya Duta Palembang dengan ketua pelaksananya merupakan pejabat di Provinsi Sumsel, sehingga membuat ia yakin dan percaya akan aplikasi tersebut.
“Pejabat Pemprov inilah yang sudah membujuk rayu kami untuk bergabung investasi ini, dia bilang ini legal dan resmi, untuk topup 1 juta itu sudah ada keuntungannya setiap harinya, tapi belum saya cairkan (withdraw) ke rek bank saya, tapi saat saya mau tarik di lain hari tidak bisa, malah aplikasinya tidak bisa dibuka lagi, aplikasi FEC itu sudah terhapus di PlayStore, “ungkap Agung.
Terkait dengan masalah yang terjadi di aplikasi FEC ini, para korban sudah mencoba menemui para mentor, akan tetapi tidak membuahkan hasil lantaran belum bisa juga bertemu.
“Harapan kami kepada Polda Sumsel dapat memanggil beliau untuk memklarifikasi dengan adanya peristiwa ini karena kerugian saat ini sudah mencapai sebesar 1,6 milyar dari data yang kami dapat,” tutup Agung.