Penghentian Sementara Kompetisi Liga 2, SFC Belum Tertarik Tambah Pemain Baru

| |

Kop
Umnah

****

beritasebelas.id, Palembang – Pasca terjadinya insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah pertandingan yang diadakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengalami penundaan.

Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid – foto Umnah beritasebelas.id

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid saat diwawancarai wartawan via WhatsApp pada Selasa, (18/10/22).

Faisal menyebutkan bahwa setelah tragedi Kanjuruhan terjadi, pihaknya yang merupakan bagian dari tim manajemen klub Sriwijaya FC telah menerima tiga surat resmi dari PT LIB dan PSSI.

“Jadi kita telah menerima tiga surat baik dari PT LIB dan juga dari PSSI. Surat tersebut disampaikan di tanggal yang berbeda, mulai dari tanggal 3 Oktober, 4 Oktober dan yang terakhir di tanggal 14 Oktober 2022,” terang Faisal.

Ketiga surat tersebut, dikatakan Faisal merupakan surat pemberitahuan kepada seluruh klub yang ikut dalam kompetisi liga 1 dan liga 2 2022-2023.

PT LIB menyampaikan penundaan kompetisi Liga 2 pada Senin, (3/10/22) lalu. PT LIB secara resmi memberitahu kepada seluruh klub yang akan berkompetisi di Liga 2 bahwa akan ada penundaan selama dua minggu atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Merujuk pada insiden pasca pertandingan liga 1-2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tanggal 1 Oktober 2022 serta rapat koordinasi tanggal 2 Oktober 2022 di Pendopo Kantor Bupati Malang yang dipimpin oleh Menko PMK dan dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan seluruh unsur terkait yang menangani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang,” tulis surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Disusul PSSI, menyampaikan penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2, setelah surat dari PT LIB resmi dibagikan, kemudian disusul oleh surat PSSI yang menyampaikan informasi bahwa kali ini tidak hanya kompetisi Liga 2, namun Liga 1 juga akan dilakukan penghentian sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan atau akan disampaikan kemudian.

“Menindak lanjuti surat PSSI nomor: 4034/UDN/2608/X-2022 tertanggal 2 Oktober 2022 dengan perihal pemberitahuan khususnya penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 2022/2023, dan atas dasar asas kemanusiaan untuk menghormati para korban insiden pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada tanggal 01 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, serta mempertimbangkan proses investigasi yang sementara masih berjalan, bersama ini PSSI memerintahkan kepada Asosiasi Provinsi PSSI untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi sampai batas waktu yang akan disampaikan kemudian,” tulis surat yang ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pada Selasa, (4/10/22).

PT LIB menginformasikan perkembangan
sepuluh hari berlalu usai surat PSSI terbit, tepatnya pada Jumat, (14/10/22) PT LIB kembali menyampaikan bahwa kompetisi Liga 2 hingga saat ini masih menunggu perkembangan kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI.

“Bersama ini perkenankanlah kami, PT LIB menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 2, 2022/2023 sampai saat ini masih menunggu perkembangan kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI.

Selanjutnya, PT LIB akan melaksanakan manager meeting kepada seluruh klub Liga 2 untuk memperbaharui segala perkembangan yang akan diinformasikan dalam waktu dekat,” tulis surat yang kali ini ditanda tangani oleh Direktur Operasional PT LIB, Irjen Pol. (P) Drs. Sudjarno pada Jumat, (14/10/22).

SFC masih menunggu informasi,
hingga saat ini Laskar Wong Kito masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT LIB untuk kompetisi Liga 2 2022-2023.

“Saat ini kita masih menunggu hasil dari tim yang diturunkan PSSI dan pemerintah terhadap insiden ini. Poin pentingnya adalah ini menjadi bahan untuk koreksi kedepannya dan harapannya adalah tragedi Malang kni menjadi tragedi terakhir di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Faisal Mursyid.

Menghabiskan masa penghentian sementara dengan berlatih dalam menghabiskan masa penundaan dan penghentian sementara, SFC terus disibukkan dengan agenda latihan dan laga uji coba.

“Kalau untuk tim Sriwijaya FC karena pertandingan dihentikan sementara, maka pemain kita masih disibukkan dengan agenda latihan dan laga uji coba. Biar bagaimana pun ini menjadi kesempatan kita untuk terus berlatih, evaluasi dan meningkatkan skema permainan lebih baik lagi menuju pertandingan selanjutnya,” tambahnya.

SFC belum tertarik melakukan penambahan pemain baru. Saat dikonfirmasi, Faisal Mursyid mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum tertarik untuk melakukan pergantian atau penambahan pemain baru untuk memperkuat tin besutan Liestiadi.

“Kita belum ada kepikiran untuk melakukan penambahan pemain baru, karena masih menunggu putaran pertama selesai dulu. Kalau menurut jadwal, putaran pertama kompetisi Liga 2 ini berakhir pada 22 Desember 2022, namun karena ditunda, bisa saja nanti selesai di akhir Januari atau Februari 2023,” tutupnya.

print
Sebelumnya

Festival Karnaval MAN 3 Tampilkan Busana Palembang

Dewa Nilai PPM Beri Warna Kegiatan Organisasi Kepemudaan

Berikut