Pengurus PGRI Palembang Desak Pemerintah Perbanyak Pendidikan Akhlak di Sekolah

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Pengurus PGRI Kota Palembang berharap pada peringatan Hari Ulang Tahun ke – 78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2023 ini pendidikan akhlak dan Budi pekerti semakin ditambahkan jam pelajarannya.

Sekretaris PGRI Kota Palembang H Herman Wijaya mengatakan, saat ini adanya fenomena anak-anak yang tidak patuh dan terkesan melawan dengan guru.

“Itu dikarenakan kurikulum di sekolah itu. Artinya pelajaran di sekolah itu berkenaan dengan akhlak dan budi pekerti. Kemudian tergantung dengan menteri. Kalau menterinya kurang dengan agama biasanya ke bawahnya juga kurang. Tapi kalau menterinya orang yang agamis maka bawahannya juga ikut agamis semua. Imtaq itu penting, dan itu pengaruh kurikulum pelajaran,” ujarnya, Rabu, 15 November 2023.

Lebih lanjut Herman Wijaya menuturkan, pihaknya menginginkan kurikulum itu mulai dari SD ditambah pelajaran mengenai akhlak dan budi pekerti.

“Yang terpenting adalah akhlak. Karena membentuk karakter manusia itu agak susah. Tapi kalau dibiasakan dari SD dari TK kalau kurikulumnya agamis maka akhlak siswa juga akan baik,” katanya.

“Dulu pernah ada wacana untuk menghilangkan pelajaran agama dan pelajaran PPKN dihilangkan. Alhamdulillah ditentang sehingga masih ada pelajaran agama dan PPKN,” tambahnya.

Menurut Herman Wijaya, akhlak anak dulu sangat baik. Karena ada pelajaran P4 dan ada pelajaran PPKN. “Harusnya pelajaran agama, pelajaran tentang akhlak itu ditambah. Karena sekarang ini banyaknya budaya dari luar yang masuk jadi akhlak dan budi pekerti itu harus ditambahkan mata pelajarannya,” pungkasnya.

print
Sebelumnya

Roti Naan Ciri Khas India Kini Ada di Palembang

Cuma 500K, Nikmati Weekend Spesial di Luminor Hotel Palembang

Berikut