****
beritasebelas.id, Palembang – Hari raya Idul Fitri menjadi momentum penting, terlebih pada hari raya tersebut sanak saudara akan datang ke rumah untuk bersilaturahmi, tentu saja, selain ketupat dan opor ayam akan ada kue kering yang biasanya dipetakan di meja ruang tamu dan disimpan dengan menggunakan stoples.
Karena hal tersebut banyak masyarakat yang berburu kue kering menjelang lebaran, seperti halnya di penjualan kue kering Riyadi (26) di pasar 16 Ilir Palembang.
Menurutnya, tahun ini penjualan kue kering nya mengalami peningkatan hingga 90 persen menjelang 1 pekan hari raya Idul fitri.
Di lapak jualan Riyadi banyak dijual kue kering seperti nastar, putri salju, lidah kucing, sagu keju, kukis cokelat, kue kacang, astor dan lain-lainya. Untuk masalah harga, kue kering dijual mulai dari harga Rp50.00 per kilogramnya hingga ratusan ribu rupiah per kilogramnya.
“Kami juga jual kue paketan, mulai harganya dari Rp120.000 sampai Rp180.000, kalau yang paling banyak dicari kue nastar itu yang paling umum dicarinya,” kata Riyadi disela-sela melayani pembeli, Selasa (26/4/2022).
Ia menjelaskan, menjelang 1 pekan hari raya penjualan kue-kue kering yang ia jual mulai meningkat, terlebih tahun ini pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat untuk mudik.
Menurutnya sebagian warga membeli kue buah tangan untuk dibawa ke kampung halaman.
“Alhamdulillah penjualan kue tahun ini mengalami peningkatan yang cukup besar, karena mengingat pemerintah pusat sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik,” jelasnya.
Riyadi berharap kue kering jualannya bisa semakin meningkat dan diburu oleh pembeli.
“Yah mudah-mudahan nanti tambah rame lagi kalau mau deket-deket Lebaran,”harapnya.
Sementara itu salah satu pembeli kue-kue kering bernama Dani (27) mengatakan dirinya sengaja membeli kue kering untuk dibawa ke kampung halaman.
“Ini lagi nyari kue kering, nastar, kembang goyang, rengginang, kremes, untuk dibawa ke kampung halaman menikmati bersama keluarga,” katanya. (*)