Peringati Dies Natalis, Polsri Tingkatkan Kerjasama Dengan Berbagai Perusahaan Salah Satunya Penerbangan Loh!!!

| |

[Sidang Senat Terbuka peringatan Dies Natalis Polsri ke 36 di Gedung Graha – Foto Arto/beritasebelas.com]

Arto

beritasebelas.com, Palembang – Pihak Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) terus berupaya meningkatkan kualitas baik SDM maupun lulusan melalui peningkatan kerjasama ke berbagai perusahaan.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Direktur Polsri Ahmad Taqwa dalam peringatan Dies Natalis ke 36 di Gedung Graha Polsri, Kamis 20 September 2018.

Dikatakam Taqwa, bahwa Polsri sudah banyak membuka kelas kerjasama untuk memudahkan akses pendidikan tinggi vokasi. Sejak tahun 2015, Polsri dipercaya Garuda Maintenance Fasility (GMF) untuk membuka Program DIII Penerbangan.

“Untuk memfasilitasi pembelajaran tersebut sudah dibangun hanggar yang dilengkapi dengan pesawat Cesna 152 yang aktif dan Engine Boeing 747,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga membuka kelas kerjasama dengan PT Trias Indra Saputra-Brand Legrand Perancis. Dalam kelas ini, tiga semester awal belajar dan praktik di kampus. Kemudian dua semester selanjutnya terjun di dunia industri dan semester akhir menyelesaikan pendidikan di kampus.

“Hal yang sangat menarik dalam mempersiapkan SDM ini adalah 10 orang siswa terbaik akan ditempatkan magang pada industri di bawah naungan PT Trias Indra Saputra-Legrand di 9 negara Asia Fasifik,” jelas Dr Taqwa.

Tak hanya itu, Polsri juga membuka kelas kerjasama program double degree D4 Akuntansi Sektor Publik kerjasama dengan Management and Science University (MSU) Malaysia. Sistem pembelajaran pada kelas ini selama 6 semester di Polsri dan 2 semester di MSU Malaysia.

Di bidang penigkatan daya saing, pengetahuan dan keterampilan, tahun ini pihaknya juga memfasilitasi magang di perusahaan partner ILO University (Philipine), Mindoro State College of Agriculture and Technology (Philipine) dan Thaksina Business Technological College (Thailand).

Dari berbagai kelas kerjasama tersebut, pihaknya melakukan evaluasi lulusan Polsri untuk mengetahui masa tunggu alumni mendapatkan pekerjaan untuk pertama kalinya. Hasilnya, kegiatan tracer study untuk masa tunggu alumni mendapatkan pekerjaan dengan rata-rata kurang dari 6 bulan dan kesesuaian kompetensi alumni dengan pekerjaannya 90 persen.

“Posisi alumni bekerja sebagian besar di BUMN dengan persentase 37%, PNS 7%, perusahaan swasta nasional 32%, perusahaan swasta internasional 17%, dan sisanya menjadi wirausaha (entrepreneur) sebanyak 7%,”tegasnya.

print

Sebelumnya

KKL Di Lahat, Ini Pesan Kapolres Lahat Untuk Siswa Sespimen Polri

Ini Penyerang PSMS Yang Dikhawatirkan Subangkit 

Berikut