Perpusnas Apresiasi Festival Literasi Nusantara 2023 Sumsel

| |

Kop
Advertorial

****

Foto bersama (dari kiri) Molly Prabawati, Mariana Ginting, Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si, Ratu Tenny Leriva, S.Ked, Fitriana, S.Sos, M.Si.

beritasebelas.id, Palembang – Festival Literasi Nusantara (FLN) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023 mendapat banyak apresiasi baik dari Perpustakaan Nasional RI maupun Kemenko PMK RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Pj-Gubernur-ok
Dr Drs Agus Fatoni, M.Si

Apresiasi disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka Perpusnas RI, Mariana Ginting mewakili Kepala Perpusnas RI Bapak Drs Muhammad Syarif Bando pada acara pembukaan Festival Literasi Nusantara.

“Dengan melibatkan semua Dinas Perpustakaan kabupaten/kota se Sumsel, pelajar dan mahasiswa, masyarakat umum, komunitas dan pegiat literasi, bahkan ada stand pameran Dinas Perpustakaan yang melibatkan bapak/bunda literasi se Sumsel. Kegiatan ini sangat diapresiasi sekali oleh Perpusnas RI,” ujarnya.

Sementara Kemenko PMK RI, diwakili Asisten Deputi Literasi, Inovasi dan Kreativitas Molly Prabawati sangat kagum dengan kekayaan dan keragaman produk kearifan lokal serta banyak inovasi dan kreativitas diciptakan oleh para UMKM. Beliau bersama Deputi sangat antusias saat mengunjungi stand-stand pameran kabupaten dan kota se Sumatera Selatan.

Drs Nelson Firdaus, MM

Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si saat membuka Festival Literasi Nusantara tahun 2023 sekaligus me-launching Program Bakti Pustaka guna mendorong minat baca masyarakat, mengatakan  Literasi itu ada tiga, yaitu membaca, menulis dan analisis.

“Untuk menumbuhkan ketiga hal itu, harus bisa memunculkan rasa cinta dan sayang, yang akhirnya menjadi kebiasaan. kemudian menjadi budaya gemar membaca,” terangnya.

Fatoni menyebut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung kegiatan literasi, agar dapat terus tumbuh berkembang tentunya dengan dukungan semua pihak terkait. Menurutnya, melalui banyak membaca dapat meningkatkan pengetahuan dalam mencetak generasi yang unggul.

Kapustaka-ok
Fitriana, S.Sos, M.Si

“Generasi unggul yang cerdas, pintar, kreatif dan inovatif bisa tercapai dengan adanya proses literasi. Generasi inilah yang nantinya dapat membuat pembeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Mudah-mudahan tujuan dari kegiatan Festival Literasi Nusantara tahun 2023 dan launching program Bakti Pustaka dapat terwujud,” tukas Fatoni.

Sementara itu Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva, S.Ked mengatakan, pencapaian gerakan literasi di Sumsel senantiasa terus mengalami peningkatan bahkan telah melampaui target nasional. 

Duta-ok
Ratu Tenny Leriva, S.Ked

“Literasi adalah kemampuan seseorang dalam menganalisis bacaan,”ucapnya seraya mengatakan sebagai Duta Literasi Sumsel selain meningkatkan kemampuan baca, juga literasi kemampuan dalam menganalisis bacaan seseorang. Banyak inovasi yang sudah dilakukan bersama Dinas Perpustakaan, diantaranya melaksanakan Program Gerakan Literasi Bahasa Isyarat bagi teman tuli yang bertujuan agar mereka juga mendapatkan kesetaraan informasi melalui kelas bahasa isyarat gratis di Dinas Perpustakaan. Pada kesempatan ini, saya mengajak, mari jadikan Literasi sebagai gaya hidup. Dengan literasi hidup akan lebih mandiri,” tukasnya.

Sedangkan pada acara penutupan FLN 2023, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Nelson Firdaus mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi kegiatan ini, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan kepada seluruh masyarakat utamanya juga para pemuda untuk cinta akan literasi dan gemar dalam budaya membaca.

ok-5
Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si, foto bersama penerima penghargaan Bhakti Adipustaka Tahun 2023

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini juga para generasi muda selalu ingin mengunjungi perpustakaan, sehingga harapan kita seperti pada acara pembukaan disampaikan Deputi Perpusnas RI, bahwa angka minat baca bagi kaum pemuda itu semakin meningkat. Provinsi Sumatera Selatan sekarang ini kalau untuk perpustakaan sudah terbaik tingkat Nasional,” sambung Nelson.

“Kami pun turut mengapresiasi capaian yang telah diraih Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, baik di tingkat Nasional bahkan Internasional. Seperti kemarin, apresiasi dari UNESCO terkait gerakan bahasa isyarat,” tukasnya.

Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Ajis, saat menerima penghargaan Bhakti Adipustaka Tahun 2023

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos, M.Si dalam laporannya mengatakan Festival Literasi merupakan Program Inovasi Dinas Perpustakaan dan Duta Literasi Sumsel, sehingga tahun 2022 Pemerintah Provinsi Sumsel berhasil menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.

“Penghargaan ini membawa dampak peningkatan kegemaran membaca yang berkontribusi terhadap peningkatan indeks pembangunan literasi masyarakat Sumsel,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, setelah pelaksanaan FLN ini, kami terus mengevaluasi dan berbenah diri semoga di tahun mendatang kami akan mempersiapkan lebih baik lagi dan juga lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang mendorong kreativitas generasi muda mulai dari anak sekolah, mahasiswa bahkan masyarakat.

Bapak literasi MURA, Riza Novianto Gustam, saat menerima penghargaan Bhakti Adipustaka Tahun 2023

“Sehingga Festival Literasi ini menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sumatera Selatan. dan Alhamdulillah sampai jam 12.00 Wib siang ini transaksi finansial selama pelaksanaan FLN ini mencapai 193 juta rupiah,” Alhamdulillah kita bisa membantu para UMKM meningkatkan pendapatannya sekaligus membantu mempromosikan produk-produk mereka. tukasnya.

print
Sebelumnya

Dorong Pembinaan Atlet, FOKSI Lantik Pengurus Daerah di Sumsel

Mau Dessert yang Enak dan Murah? Bake House Tempanya

Berikut